Bagikan:

JAKARTA – Memori hari ini, 12 tahun yang lalu, 24 September 2012, Museum Madame Tussauds Bangkok meresmikan patung lilin Presiden Pertama Indonesia, Soekarno. Peresmian itu dihadiri pula oleh trah Soekarno. Mereka berharap patung lilin Bung Karno hadir di Madame Tussauds lainnya.

Sebelumnya, tindak tanduk Bung Karno dalam dunia politik internasional gemilang. Ia mampu memancing sorotan dunia dengan langkah politik internasionalnya yang berani. Kiprah itu membuat Madame Tussauds Bangkok kepincut hadirkan sosok Bung Karno.

Bung Karno dianggap sosok yang luar biasa urusan politik luar negeri. Karismanya mampu membuat pemimpin dunia lainnya kepincut. Bung Karno mampu dekat dengan siapa saja. Hubungan yang terjalin baik itu membuat Indonesia diuntungkan dalam berbagai macam kerja sama Internasional.

Bung Karno kala berada di atas podium PBB pada 1960. (UNESCO/ANRI)

Hubungan Bung Karno dengan pemimpin Uni Soviet, Nikita Khrushchev, misalnya. Hubungan itu menghasilkan banyak kesepakatan yang meguntungkan Indonesia. Bung Karno bisa banyak membangun Indonesia karenanya.

Politik internasional yang dimainkan Bung Karno bukan melulu untuk persahabatan belaka. Bung Karno juga aktif menyuarakan kepada dunia terkait perlawanan atas penjajahan di dunia. Bung Karno bahkan berani mengecam PBB yang bak bermuka dua kala menghadapi urusan negeri terjajah.

Tindak-tanduk Bung Karno pun dikagumi dunia. Keberaniannya dikisahkan berulang kali. Bahkan, oleh orang-orang dari negera lain. Alhasil, Madame Tussauds kepincut. Museum patung lilin yang punya cabang di berbagai negara dunia itu memiliki ketertarikan dengan sosok Bung Karno.

Mereka memandang Bung Karno sosok negarawan sejati. Narasi itu membuat mereka merencanakan kehadiran patung lilin Bung Karno di Madame Tussauds Bangkok. Mulanya rencana pembuatan patung lilin Bung Karno disimpan rapat-rapat.

Namun, pembuatan patungnya baru diumumkan secara resmi pada 16 September 2012. Pihak Madaem Tussaunds Bangkok mengungkap akan menghadirkan gambaran kala Bung Karno menyampaikan pidato terkenalnya dalam sidang PBB yang berjudul To Build the World a New tahun 1960.

"Sebuah foto dari pembuatan patung lilin tokoh VIP internasional terbaru yang menjadi atraksi populer, figur Presiden Soekarno, founding father Indonesia dan mantan tokoh negarawan dunia," demikian pengumuman dari Madame Tussauds dikutip laman detik travel, 16 September 2012.

Megawati Soekarnoputri berfoto dengan patung lilin ayahnya, Soekarno di Museum Madame Tussauds Bangkok. (Dok. PDIP)

Pucuk dicinta ulam tiba. Hari-hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Pihak Madame Tussauds Bangkok akhirnya meresmikan patung lilin Bung Karno pada 24 September 2012. Peresmian itu dihadiri oleh trah Soekarno: Megawati Soekarnoputri dan Sukmawati Soekarnoputri.

Tiga anak dari Anak Megawati tak ketinggalan hadir: Moch Rizki Pratama, Prananda Prabowo, dan Puan Maharani. Sedangkan dari DPP PDIP ada Wasekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Trah Soekarno pun berharap supaya patung Soekarno bisa ada di Madame Tussauds lainnya.

"Atas nama keluarga Soekarno, kami mengapresiasi Madame Tussauds dan badan pariwisata Thailand. Semoga patung ini membangkitkan inspirasi untuk sebuah perjuangan membangun tata dunia yang penuh keadilan dan persahabatan di antara negara-negara, diisi dengan perdamaian dan kesejahteraan. Kami berharap hal yang sama juga bisa dihadirkan di Museum Madame Tussauds lain di dunia," ungkap Megawati dikutip laman detik travel, 24 September 2012.