JAKARTA – Memori hari ini, enam tahun yang lalu, 21 Juni 2018, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat ulang tahun ke-57 untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Megawati pun memuji Jokowi sebagai penerus perjuangan Bung Karno.
Sebelumnya, hubungan antara Megawati-Jokowi berlangsung hangat. Jokowi pun dianggapnya sebagai kader PDIP berprestasi. Megawati kerap merestui langkah politik Jokowi, Gubernur DKI Jakarta hingga Presiden Indonesia.
Kemunculan Jokowi dalam peta politik Indonesia mengejutkan banyak pihak. Pengusaha itu sering kali mujur dalam kontestasi politik. Ia sukses memimpin Kota Solo dari 2005-2011. Popularitas itu kian menanjak seiring munculnya Jokowi jadi media darling pemberitaan nasional.
Pamor itu membuat PDIP kembali mengusung Jokowi dalam kontestasi politik. Namun, levelnya meningkat dari Pilwalkot ke Pilgub. Jokowi digadang-gadang sebagai cagub di Pilgub DKI Jakarta 2012. PDIP dan pertai pengusung lainnya menduetkan Jokowi dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Kombinasi itu dapat moncer merebut hati warga Jakarta. Jokowi pun mampu jadi Gubernur DKI Jakarta terpilih. Pun Jokowi memulai pekerjaan di Jakarta dengan penuh keyakinan dan gebrakan. Langkah pemimpin daerah yang dulunya berjarak dengan rakyat tak diikuti.
Jokowi terus melakukan aksi blusukan untuk mengetahui masalah Jakarta langsung dari rakyat. Aksi itu membawa kekaguman. Apalagi, Jokowi dianggap pemimpin yang merakyat dengan tampilan serba serderhana.
Kepemimpinan Jokowi di Jakarta pun lagi-lagi membuat Megawati dan PDIP kepincut. Jasa Jokowi sebagai petugas partai dibutuhkan untuk melangkah ikut kontestasi politik tingkat tinggi, Pilpres 2014. Megawati secara legawa mencoba mengalah dan bersedia mencalonkan Jokowi sebagai capres.
Langkah itu disambut dengan antusias oleh segenap rakyat Indonesia. Jokowi yang kemudian berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK) pun mampu merebut hati rakyat Indonesia. kedua pun mampu mengalahkan kandidat lain Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
BACA JUGA:
Alhasil, Jokowi-JK terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang baru. Megawati pun kian bangga dengan Jokowi.
“Megawati mengatakan DKI punya wajah baru di bawah gubernur baru. Jakarta bisa membaik bila dipimpin orang baik, jujur, berdedikasi, dan punya keinginan menolong rakyat. Megawati juga mengandalkan pengusaha itu untuk berkampanye dalam pemilihan kepala daerah. Sejauh ini, Jokowi telah dikirim untuk mendulang suara pada pemilihan gubernur di Jawa Barat, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Bali, Jawa Tengah, Kalimantan, dan Papua.”
“la juga turun berkampanye buat Bambang D.H., yang diajukan PDI Perjuangan dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur, akhir bulan ini Jokowi dan Megawati kini rajin bertemu, biasanya pada jam-jam makan, baik sarapan, makan siang, maupun makan malam,” tulis Widiarsi Agustina dan kawan-kawan dalam halaman majalah Tempo berjudul Restu Mantan untuk Sang Calon (2013).
Kebanggaan Megawati terhadap Jokowi terus berlanjut. Megawati bahkan ikut mengucapkan selamat ulang tahun ke-57 untuk Jokowi pada 21 Juni 2018. Puja-puji di utarakan Megawati kepada kepemimpinan Jokowi sebagai orang nomor satu Indonesia.
Mantan Presiden Indonesia ke-5 itu berharap jokowi terus mengedepan dialog dan turun ke bawah. Jiwa Jokowi yang pro wong cilik harus dipertahankan. Jokowi disebutkannya pula sebagai penerus cita-cita perjuangan Bung Karno.
"Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Pak Jokowi. Beliau berharap agar kepemimpinan Pak Jokowi yang merangkul, mengedepankan dialog, dan turun ke bawah bersama rakyat terus dijalankan.”
“Maknanya sangat jelas, bagaimana kepemimpinan Pak Jokowi terus meneladani dan memerjuangkan ide, pemikiran, gagasan dan cita-cita perjuangan Bung Karno, Selamat ulang tahun Pak Jokowi, rakyat adalah orientasi dan dedikasi kepemimpinannmu," ujar Megawati dalam pernyataan tertulis yang dibacakan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto dikutip laman Kompas.com, 21 Juni 2018.