Setelah Ribuan Tahun Menjangkiti Manusia, Akhirnya Penyakit Cacar Bisa Diberantas
Anak yang didiagnosis terkena cacar (Sumber: Wikimedia Commons)

Bagikan:

JAKARTA - Pada 9 Desember 1979, komisi ilmuwan menyatakan bahwa cacar berhasil diberantas. Penyakit yang membawa risiko kematian 30 persen bagi penderitanya itu menjadi satu-satunya penyakit menular yang secara resmi berhasil diberantas pada waktu itu.

Mengutip History, Rabu 9 Desember, cacar telah merusak umat manusia selama ribuan tahun. Kemunculannya paling awal terekam di catatan India dari abad ke-2 SM. 

Bahkan ada yang meyakini bahwa Ramses V meninggal karena cacar pada 1145 SM. Akan tetapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa virus cacar yang sebenarnya mungkin telah berevolusi hingga 1580 M. Inokulasi dilakukan secara luas di China pada abad ke-16.

Tidak ada catatan penyakit seperti cacar di Amerika Serikat (AS) sebelum berkontak dengan orang Eropa. Fakta bahwa orang Eropa membawa cacar adalah faktor utama dalam penaklukan dan pemberantasan banyak masyarakat adat di Amerika Utara, Selatan dan Tengah.

Pada 1796, ilmuwan Inggris Edward Jenner menemukan vaksin cacar. Tidak seperti inokulasi lainnya, vaksin buatan Jenner dibuat dari penyakit yang berkaitan erat yang mempengaruhi sapi namun tidak membawa risiko penularan. 

Pada saat program pemberantasan cacar dimulai pada 1967, cacar telah diberantas di Amerika Utara (1952) dan Eropa (1953), menyisakan Amerika Selatan, Asia, dan Afrika. Program membuat kemajuan yang mantap dalam membersihkan dunia dari penyakit ini. Pada 1971 cacar berhasil diberantas di Amerika Selatan, diikuti oleh Asia (1975) dan terakhir Afrika (1977).

Cacar parah terakhir

Pada akhir 1975, Rahima Banu, seorang gadis berusia tiga tahun dari Bangladesh, adalah orang terakhir di Asia yang menderita cacar yang masih mematikan. Dia diisolasi di rumah dengan penjaga rumah ditempatkan 24 jam sampai dia tidak lagi menular. 

Kampanye vaksinasi dari rumah ke rumah dalam radius 1,5 mil dari rumahnya segera dimulai. Setiap rumah, area pertemuan umum, dan sekolah, mendapat kunjungan dari anggota tim Program Pemberantasan Cacar untuk memastikan penyakitnya tidak menyebar. Hadiah juga ditawarkan kepada siapa saja yang melaporkan kasus cacar.

Selain itu, Ali Maow Maalin juga diketahui sebagai orang terakhir yang terkena cacar yang disebabkan oleh variola minor. Maalin adalah juru masak rumah sakit di Merca, Somalia. 

Pada 22 Oktober 1977, dia mengalami demam. Awalnya dia didiagnosa menderita malaria. Dia didiagnosa cacar oleh staf pemberantasan cacar pada 30 Oktober 1977. Maalin diisolasi dan berhasil sembuh total. 

Dua tahun kemudian, dokter mengumumkan cacar berhasil diberantas di dunia. Maalin meninggal karena malaria pada 22 Juli 2013 saat berkampanye pemberantasan polio.

Banyak negara Eropa dan negara bagian AS mewajibkan vaksinasi bayi dan kasus cacar menurun selama abad ke-19 dan awal abad ke-20. Dibandingkan penyakit epidemik lainnya, seperti polio atau malaria, pemberantasan cacar relatif sederhana karena penyakit ini hanya hidup pada manusia. 

Vaksinasi pada manusia sangat efektif untuk menghentikan penyebarannya dan gejalanya muncul dengan cepat, sehingga mudah untuk mengidentifikasi dan mengisolasi wabah. Pemberantasan cacar adalah salah satu bukti, keberhasilan besar dalam sejarah sains khususnya medis.