Pengaruh Abadi Mendiang Steve Jobs untuk Apple
Steve Jobs berbicara di Macroworld Expo 2007 (Sumber: Commons Wikimedia)

Bagikan:

JAKARTA - Pendiri Apple, Steve Jobs meninggal sembilan tahun lalu, 5 Oktober 2011. Ia tutup usia setelah berjuang melawan kanker pankreas selama hampir satu dekade. Meski telah pergi, inovasi Jobs dalam produk Apple masih mengalir, 'menghantui' kiprah perusahaan hingga hari ini.

Awal 2009, laporan tentang penurunan berat badan Jobs beredar. Orang-orang memperkirakan masalah kesehatan Jobs kembali, termasuk mengenai transplantasi hati. Keprihatinan orang-orang ditanggapi Jobs dengan mengatakan dirinya tengah mengalami keseimbangan hormon. Beberapa hari setelah menyatakan itu, Jobs cuti enam bulan.

Dalam pesanan surel kepada karyawannya, Jobs mengatakan, "masalah yang berhubungan dengan kesehatannya lebih kompleks" dari masalah keseimbangan hormon yang sempat ia katakan. Dalam surel itu Jobs juga mengatakan yang "bertanggung jawab operasi atas Apple hari ini" adalah Chief Operating Officer Tim Cook.

Setelah sorotan terkait masalah kesehatannya mereda, Jobs menyampaikan pidato utama di sebuah acara yang digelar Apple bagi tamu khusus, 9 September 2009. Jobs juga berkali-kali memimpin sejumlah acara lain di sepanjang 2010, termasuk peluncuran iPad. Pada Januari 2011, Jobs mengumumkan cuti kembali untuk keperluan medis. Agustus, Jobs mengundurkan diri sebagai CEO Apple dan menyerahkan kendali penuh kepada Cook.

Meski Jobs telah tiada, namun visi inovasinya mengalir dalam produk Apple hingga sekarang. Salah satu alasan utama kesuksesan Apple yang berkelanjutan adalah karena Jobs menciptakan perusahaan yang serupa dengan dirinya. Ia telah memberi pemahaman mendalam tentang filosofi bisnis dan teknologinya.

Prinsip Jobs

Steve Jobs berbicara di Macroworld Expo 2007 (Sumber: Commons Wikimedia)

Melansir Forbes, Senin, 5 Oktober, prinsip pertama Jobs yang masih diberlakukan hingga sekarang adalah menciptakan budaya inovasi di Apple. Jobs memiliki intuisi luar biasa tentang apa yang mungkin diinginkan konsumen dalam hal teknologi dan mendorong inovasi Apple.

Tidak heran, bahwa kita kerap mendapati jenis-jenis produk baru dari Apple. Desain dan spesifikasi pun selalu meningkat, yang mana membuat pengguna produk Apple begitu loyal.

Jobs juga membantu tim kepemimpinannya memahami elemen kunci dari pemikiran dan pandangannya. Pandangan tersebut adalah bahwa teknologi demi teknologi tidak ada gunanya kecuali dikaitkan dengan bentuk, fungsi, dan kemudahan penggunaan yang elegan.

Selama beberapa dekade berbicara dengan para eksekutif dan insinyur Apple, budaya inovasi dan kemudahan penggunaan telah memandu semua yang telah dilakukan Apple dalam berbagai perangkat keras, perangkat lunak,bahkan layanan. Hal tersebut adalah bagian dari warisan Jobs dan telah menjadi alasan utama bagi kesuksesan Apple yang berkelanjutan, bahkan hingga hari ini.

Sejak kematian Jobs, Tim Cook telah memajukan visi Apple dan menambahkan sentuhan dan gayanya sendiri ke dalam gaya Apple. Tetapi, bahkan dengan andil Cook pada produk, manajemen, dan arahan terhadap Apple, warisan Jobs masih dimainkan di sebagian besar cara perusahaan mengelola arahan Cook.

Apple masih merupakan perusahaan yang digerakkan oleh Steve Jobs, dipimpin oleh banyak orang yang sebagian besar, telah menjadi tutor dan dibimbing Jobs sejak 1997. Sama seperti perusahaaan teknologi lainnya, Apple juga mengalami dampak dari pandemi COVID-19.

Krisis COVID-19 mendorong perubahan besar dalam cara orang berbelanja elektronik. Beberapa gerai harus ditutup karena pandemi yang semakin parah. 

Kondisi tersebut berimbas dengan penurunan jumlah penjualan produk Apple. Meski mengalami penurunan penjualan, Apple tetap meluncurkan produk yang ditunggu banyak orang yaitu series dari iPhone.

iPhone 12 direncanakan rilis pada September 2020. Namun perilisan tersebut mengalami keterlambatan akibat COVID-19 dan pengembangan produk. Keputusan Apple tetap merilis produk di tengah keadaan yang tidak baik-baik saja menunjukan konsistensi Steve Jobs bahwa apa pun yang terjadi, inovasi baru harus terus diluncurkan.