Bagikan:

JAKARTA - Penyanyi Yura Yunita meluncurkan album terbarunya, Tutur Batin pada Jumat, 22 Oktober 2021. Melalui rilisan ketiganya, dia menceritakan kisah hidupnya dan bagaimana cara menghadapi trauma yang dirasakan.

“Aku banyak bergelut dengan diri sendiri dan psikolog untuk mencari diri aku dan trauma-trauma aku dengan hidup,” kata Yura dalam acara konferensi pers daring pada Kamis, 21 Oktober.

Yura pun mengakui ada masa dia merasa dirinya tidak cukup secara fisik dan emosional. Ketika SMA, dia pernah diminta mengisi suara seseorang karena penampilannya dianggap tidak cocok.

Tanpa sadar, kejadian seperti itu menorehkan trauma bagi Yura sehingga dia mencoba untuk memulihkan diri dengan mendatangi psikolog dan juga bermusik.

"Ada teori psikologi yang aku rasa semua manusia pasti mengalaminya. Namanya five stage of grief (lima tahap kesedihan). Jadi ada denial, ‘kenapa ya aku harus kayak begini’, enggak terima dengan segala hal yang terjadi dalam hidup aku,” kata Yura.

Setelah itu, Yura Yunita masuk ke fase bargaining yaitu penyesalan dan depresi yaitu saat dia merasa cemas akan sebuah hal. Istri Donne Maula ini sampai di fase terakhir yaitu acceptance dimana dia menerima semua yang dia alami dan memaafkan orang yang menyakitinya.

Album Tutur Batin menjadi proses pendewasaan Yura Yunita dalam bermusik. Dia dibantu oleh Ari Renaldi, Donne Maula, Iwanpopo, dan masih banyak lainnya.

“Menuliskan lagu dengan lantang juga menjadi proses healing aku juga,” jelas Yura. Alhasil album ini menampilkan apa adanya Yura dari berbagai genre.

Tutur Batin terdiri dari 11 trek dengan empat lagu yang sudah dirilis yakni Tenang, Duhai Sayang, Hoolala, dan Mulai Langkahmu. Album baru Yura Yunita bisa didengarkan secara digital mulai hari ini.