AC/DC Luncurkan Seri Video The Story Of Back In Black

JAKARTA - Legenda rock AC/DC meluncurkan seri video baru, The Story Of Back In Black sebagai bagian dari perayaan 40 tahun album klasik mereka, Back In Black yang dirilis 4O tahun lalu. Dua episode pertama dalam seri ini, yang berfokus pada lagu You Shook Me All Night Long dan Hells Bells, sudah tersedia.

Desember lalu, Back in Black disertifikasi oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) atas pencapaian angka penjualan 25 juta kopi di Amerika Serikat (AS).

Back in Black pertama kali meraih platinum pada Oktober 1980 dan sebelumnya telah disertifikasi platinum 22 kali pada Desember 2007. RIAA mencantumkan Back In Black sebagai album terlaris keempat sepanjang masa.

Pada 25 Juli 1980, AC/DC merilis Back In Black di AS, diikuti oleh perilisan album tersebut di Inggris pada 31 Juli. Ini adalah album pertama AC/DC tanpa penyanyi utama Bon Scott yang meninggal beberapa bulan sebelumnya akibat tersedak muntahnya sendiri setelah minum sepanjang malam.

Band yang terbentuk di Syndey, Australia pada tahun 1973 ini dengan cepat memutuskan untuk merekrut Brian Johnson dari band Geordie untuk menggantikan posisi Scott. Kemudian, mereka menuju ke Bahama selama sekitar enam minggu untuk merekam album.

AC/DC telah membuat kemajuan signifikan di Amerika sebelum kematian Scott, tetapi tidak ada yang tahu bagaimana Back In Black akan diterima khalayak rock dunia.

Johnson mengatakan kepada The Pulse of Radio, ia tidak memiliki petunjuk seberapa besar Back In Black akan mengubah nasib AC/DC dan dunia rock.

"Saya baru saja bergabung di sana, dan saya tidak tahu apakah itu baik atau buruk," katanya. "Itu adalah pertama kalinya saya berada di Bahama, atau di dekat Amerika, Anda tahu, dan Anda (harus) ingat, saya hanya terpesona oleh seluruh budaya dan semua, dan saya tidak tahu apa-apaan dengan apa yang saya lakukan! Dan (tertawa) beruntung, sungguh - saya sedikit beruntung, saya kira."

Back In Black meliputi single You Shook Me All Night Long, yang menerobos No. 35 di Billboard Hot 100, dan Back In Black yang menempati No. 37.

The Story of Back in Black - The band talks about the bell and the riff heard 'round the world ⚡️ #BACKINBLACK40 pic.twitter.com/Tmocx8bnN7

— AC/DC (@acdc) July 20, 2020

Meskipun sukses besar, album ini tidak pernah mendapat posisi lebih tinggi dari No 4 di tangga album. Album mereka berikutnya, For Those About to Rock mencapai No 1.

Back In Black diproduseri oleh Robert "Mutt" Lange, yang kemudian memproduksi album-album dari Def Leppard, Foreigner, The Cars, dan Bryan Adams. Pada tahun 2012, Back In Black ditambahkan ke dalam koleksi Grammy Hall Of Fame dari The Recording Academy.

Baru-baru ini, AC/DC meluncurkan berbagai merchandise baru untuk merayakan ulang tahun ke-40 Back In Black.

Untuk menyimak dua episode dari seri video The Story Of Back In Black ini, silakan tonton di bawah.