Pemerintah Amerika Serikat Beri Bantuan untuk Sejumlah Musisi
Konser (Freepik)

Bagikan:

JAKARTA - Sebuah langkah baru dilakukan pemerintah Amerika Serikat untuk membantu mereka yang terkena imbas pandemi COVID-19. Bantuan dana dari Paycheck Protection Program diberikan kepada sejumlah band asal AS seperti Pearl Jam, Guns N’ Roses, Green Day dan masih banyak lainnya.

Dana itu tidak serta merta untuk personelnya, melainkan untuk membantu kru dan staf artis yang biasa membantu penampilan band.

Dana yang diterima berkisar 350 ribu dolar hingga 1 juta dolar AS - angka yang besar ini diberikan kepada The Eagles, Pearl Jam, dan Disturbed. Band ini diketahui memiliki kru yang terhitung banyak, salah satunya The Eagles yang memiliki jumlah 50 pekerja.

Selain tiga band tersebut, lebih dari 40 musisi tercatat menerima uang 150 ribu dolar seperti The Chainsmokers, Nickelback, Weezer, dan Imagine Dragons.

Musisi miliuner Kanye West bahkan menerima uang untuk membantu 160 pekerja di bagian lini busana miliknya, Yeezy.

Langkah ini menjadi salah satu cara pemerintah melindungi musisi dari pandemi COVID-19. Diketahui, akibat situasi ini, musisi dan band harus menunda sejumlah penampilan atau tur karena larangan bepergian dan berkumpul dalam keramaian.

Hal ini juga menjadi langkah industri musik AS membangkitkan situasi setelah pemerintah Inggris memberikan dana untuk musisi di Inggris.

Tidak hanya, band, namun pekerja konser juga mengalami situasi buruk akibat tidak ada pemasukan. Beberapa waktu lalu, musisi Inggris mengadakan kampanye #LetTheMusicPlay di mana mereka meminta pemerintah memberikan bantuan kepada pekerja konser yang membantu musisi dalam aksi panggung.