Masalah Kesehatan Mental Jadi Alasan Tom Meighan Tinggalkan Kasabian
Tom Meighan (Instagram @kasabianofficial)

Bagikan:

JAKARTA - Vokalis Kasabian, Tom Meighan mengundurkan diri dari band yang selama ini identik dengannya. Meighan mengungkap, keputusannya didasari oleh masalah pribadi.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter, band ini mengatakan Meighan ingin "memusatkan semua energinya untuk mengembalikan hidupnya ke jalur yang benar".

Pernyataan itu berbunyi: “Tom Meighan mengundurkan diri dari Kasabian dengan persetujuan bersama. Tom telah bergumul dengan masalah pribadi yang telah mempengaruhi perilakunya selama beberapa waktu dan sekarang ingin memusatkan seluruh energinya untuk mengembalikan hidupnya ke jalur yang benar. Kami tidak akan berkomentar lebih lanjut."

Merujuk berita dalam kicauannya sendiri, Meighan menulis: “Setelah pengumuman hari ini saya hanya ingin memberi tahu kalian bahwa saya baik-baik saja.

"Saya di tempat yang sangat bagus sekarang. Terima kasih atas semua cinta dan dukungan kalian. Saya akan bertemu kalian semua segera."

Meighan telah menjadi penyanyi utama Kasabian sejak awal berdirinya band ini di Leicester pada tahun 1997.

Bergabung dengan susunan pemain orisinal termasuk gitaris dan teman dekat Sergio 'Serge' Pizzorno, grup ini kemudian menjadi salah satu band rock terbesar di Inggris. Mereka menjadi headliner Glastonbury Festival pada 2014 dan Reading & Leeds pada 2012 dan 2014.

Masih belum dikonfirmasi apakah Kasabian akan terus melakukan tur dan merekam musik hidup setelah kepergian Meighan.

Penyanyi penggemar klub sepak bola Leicester City itu sebelumnya buka-bukaan soal pertarungan kesehatan mentalnya. Ia mengaku dirinya sakit dan menderita gangguan 'rahasia' pada tahun 2016.

"Dalam segala hal, 2016 bagus untuk Serge, bagus untuk Leicester City, sial bagi saya," katanya.

“Saya harus menyortir kepala saya. Sikap saya. Hal-hal yang saya lakukan. Orang yang bergaul dengan saya. Mereka bukan orang buruk. Sayalah orang yang buruk, saya berada dalam kabut. Saya sangat tidak senang, saya jatuh. Kamu memblokirnya hanya dengan melanjutkan.”