JAKARTA - Anggota kerajaan Inggris menjadi bagian dari daftar tamu pemutaran perdana film terbaru James Bond, No Time To Die di London. Dua pasangan dari kerajaan Inggris, Pangeran Charles dan Camilla juga Pangeran William serta Duchess of Cambridge Catherine, Selasa, 28 September waktu setempat.
Selain anggota kerajaan, para petugas kesehatan juga diundang untuk menyaksikan pemutaran perdana film James Bond, No Time To Die. Para petugas kesehatan menjadi tamu kehormatan dalam penayangan perdana film No Time To Die karena mereka telah berjasa dalam penanganan pandemi COVID-19 dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Para pemeran film tetap ceria meski cuaca tidak cerah, Daniel Craig dan Lashana Lynch juga Lea Seydoux bersua lagi di pemutaran film yang diharap operator bioskop bisa membawa lagi jumlah penonton seperti sebelum pandemi.
No Time To Die, film James Bond ke-25, sudah ditunda tiga kali sejak direncanakan tayang pada April 2020 karena bioskop di dunia terpaksa ditutup untuk menghindari kerumunan yang berisiko menyebarkan virus corona.
Film ini adalah kali kelima dan terakhir Daniel Craig menjadi agen rahasia Inggris sejak "Casino Royale" yang tayang pada 2006. "Rasanya lega. Penting bagi saya untuk datang dan merayakan ini bersama semua pemain dan kru dan menayangkan film ini di bioskop, dan akhirnya itu terjadi," kata Craig dikutip dari ANTARA, Rabu, 29 September.
"Setahun lalu saya tidak menyangka ini akan terjadi."
BACA JUGA:
Ketika ditanya apa yang akan dia rindukan dari berperan sebagai agen 007, dia menjawab, "Orang-orangnya."
Dengan biaya produksi sekitar 200 juta dolar AS, No Time To Die menceritakan James Bond kembali dari kehidupan indah masa pensiun di Jamaika untuk membantu menemukan penjahat baru yang dipersenjatai teknologi mematikan.
No Time To Die memperkenalkan karakter baru bernama Nomi, diperankan aktris kulit hitam Lashana Lynch yang dideskripsikan sebagai agen 00 di organisasi MI6. Dia terlihat sama tangguh dan penuh kemampuan seperti Bond. "Saya senang ada di sini dan kita bisa merayakan film ini seperti sepatutnya," kata Lynch.