Bagikan:

JAKARTA – Miss V atau alat kelamin perempuan mencakup vagina, labia, dan klitoris. Pernah ‘kah merasa ada yang aneh atau bahkan merasa tidak percaya diri karena menganggap berbeda dengan yang Anda lihat dari referensi?

Tenang, berbeda itu normal kok. Dilansir Insider, Selasa, 21 September, Sherry Ross, MD., Ob-Gyn dan ahli  kesehatan perempuan, mengatakan bahwa banyak perempuan tidak menyukai vagina mereka. Menurutnya, 1 dari 7 perempuan telah mempertimbangkan melakukan labiaplasty.

Pada tahun 2017, dilaporkan Cosmetic Surgery National Data Bank bahwa labiaplasty meningkat sebesar 213 persen antara tahun 2012-2017. Ross menjelaskan, bahwa setiap orang memiliki jenis vulva yang unik dan berbeda. Bahkan jumlah perbedaan tidak bisa dipastikan karena banyaknya tipe vulva.

“Setiap vagina adalah unik dan spesifik untuk setiap orang. Jadi tidak selalu ada bentuk vagina yang ‘normal’ atau cara standar vagina seharusnya terlihat,” terang Ross.

Secara anatomi, miss V ada 6 bagian antara lain sebagai berikut:

  • Vulva, merupakan bagian paling luar dari vagina yang terdiri dari bibir vagina atau labia, uretra, lubang vagina, dan klitoris.
  • Mons pubis, yaitu bagian depan vagina.
  • Labia mayora, bibir luar vagina yang biasanya berwarna merah muda, merah, atau kecokelatan.
  • Labia minora, lipatan dalam yang berada pada bagian dalam labia mayora.
  • Klitoris, seikat kecil berisi saraf letaknya di badian atas vagina atau di atas uretra dengan ukuran yang bervariasi.
  • Tudung klitoris, daging kecil sebagai penutup atas klitoris.
  • Uretra, lubang kecil di bawah klitoris tempat urin keluar saat buang air kecil.
  • Pembukaan atau saluran vagina, letaknya di antara labia mayora dan minora serta di bawah klitoris dan uretra.

Berdasarkan anatomi di atas, tipe vagina terdapat 7 bentuk berikut di bawah ini meskipun dapat lebih bervariasi lagi jika dilihat ukurannya, warna, kepenuhan, dan tekstur.

1. Labia asimetris

Kata Ross, vagina mungkin memiliki labia yang asimetris. Artinya salah satu labia bisa lebih besar atau lebih kecil dari yang lain. Ini normal dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

2. Labia kecil

Sangat mungkin bila labia terselip di vulva atau labia mayora lebih besar menutupi labia minora. Menurut Ross, bentuk seperti ini juga normal.

3. Labia mayora dan minora sama besarnya

Bentuk labia yang menonjol juga sangat mungkin. Kadang, perempuan merasa cemas karena sulit menemukan celana dalam yang bisa melindungi vulva sepenuhnya karena labia mayora dan minora yang menonjol. Tetapi hal ini normal kok.

tipe miss v
Ilustrasi tipe miss v (Unsplash/Dainis Graveris)

4. Labia minora lebih menonjol

Perlu diperhatikan juga bahwa apabila labia minora lebih keluar sehingga terlihat menonjol, ini juga banyak dimiliki perempuan. Dalam artian jika memiliki bentuk vagina seperti ini, normal.

5. Labia mayora yang lebih menonjol

Kebalikan dari tipe sebelumnya, labia mayora yang menonjol keluar tak perlu dikhawatirkan dan masih dalam tataran normal.

6. Klitoris besar atau kecil

Ukuran klitoris bisa sekecil kacang polong hingga sebesar ukuran ibu jari. Artinya ada banyak sekali variasi tipe miss V jika dilihat dari bentuk klitoris.

7. Tidak semua miss V berwarna merah muda

Ada berbagai faktor yang memengaruhi warna. Artinya tidak semua seragam berwarna merah muda. Menurut Ross, perlu sekali mengidentifikasi warnanya sebab dalam beberapa kasus ketika kulit memerah cerah atau ruam bisa mengindikasikan ada sesuatu yang salah, seperti infeksi jamur.

Selain mengenal ketujuh tipe di atas, setiap perempuan perlu mengenali anatomi serta kondisi vagina yang sehat. Ini penting sebab menjaga kesehatan reproduksi bisa dimulai dari mengenali hal-hal kecil seperti yang diterangkan di atas.