YOGYAKARTA – Miss V atau vagina memiliki aroma yang khas. Tetapi ada aroma yang perlu diwaspadai karena berkaitan dengan kesehatan reproduksi termasuk infeksi. Menurut prefesor klinis di Departemen Obstetri, Ginekologi, dan Ilmu Reproduksi di Fakultas Kedokteran Universitas Yale, Mary Jane Minkin, MD., ada kisaran normal dalam hal bau vagina.
Minkin memberikan catatan, kalau bau vagina amis atau seperti roti, artinya perlu diwaspadai. Secara lebih terperinci, berikut penjelasan mengenai aroma miss v yang dapat dikatakan tidak normal.
1. Tidak sedap
Apabila aroma miss V serupa bau makanan busuk, mungkin karena tampon atau pembalut dibiarkan tidak segera diganti. Kata Alyssa Dweck, MD., seorang ob-gyn di Westchester County, New York, kombinasi darah menstruasi dan cairan vagina yang menempel dapat menciptakan bau yang tidak secap.
Dweck menyarankan untuk mengganti tampon atau pembalut setidaknya 4 jam sekali. Jika telah rutin melakukannya, tetapi aroma tidak hilang, Minkin menyarankan untuk memeriksakan ke dokter kandungan.
2. Bau amis
Bau amis pada miss V mengindikasikan adanya bakteri. Mungkin bakteri vaginosis atau BV, kata Minkin. Bakteri vaginosis disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat di vagina. Selain itu, diindikasikan dengan keluarga cairan putih keabu-abuan, rasa terbakar saat buang air kecil, dan gatal-gatal di sekitar vagina.
Kalau diikuti dengan cairan berwarna kehijauan atau kekuningan serta nyeri saat buang air kecil, mungkin mengalami trikomoniasis atau IMS. Bagaimanapun, jika mengalaminya tak perlu stres. Anda cukup perlu menemui ginekolog dan mendapatkan rekomendasi berdasarkan medis.
3. Bau seperti roti
Kalau miss V berbau seperti roti, atau berbau ragi, mungkin mengalami infeksi jamur. Tanda-tanda lainnya, diikuti dengan keluarnya cairan berwarna kuning kental, rasa gatal pada vagina dan vulva.
Infeksi ragi, biasanya terjadi ketika pelumasan, spermisida, penggunaan antibiotik, atau bahkan kehamilan. Karena lingkungan vagina sangat lembap, maka ragi akan berkembang dengan baik di tempat tersebut. Ketika berolahraga dan berkeringat juga memengaruhi tumbuhnya ragi.
Masalah ini bukan hal besar. Cukup periksa pada dokter Anda dan sebagian besar akan sembuh dengan obat anti jamur sesuai resep yang diberikan.
4. Berbau tidak sedap diikuti demam
Bau yang tidak sedap pada miss V dan disertai demam, serta nyeri bagian perut bawah, mungkin dialami oleh seseorang dengan penyakit radang panggul. Penyakit ini, biasanya disebabkan bakteri jahat dari IMS, termasuk gonore dan klamidia berpindah dari vagina ke rahim dan organ reproduksi lainnya. Untuk mengatasinya, dokter akan memberikan antibiotik. Penting untuk segera mengobatinya, karena jika tidak dapat menyebabkan kemandulan dan nyeri panggul kronis.
5. Berbau metalik selama menstruasi
Bau yang sekilas seperti metalik, menandai tidak sehat, kata dokter Jennifer Wider, MD., pakar kesehatan wanita. Ini disebabkan area sekitar vagina lebih basa atau pH lebih rendah. Sehingga diperlukan gel untuk mengobati aroma tersebut. Gel untuk mengobati, biasanya menyeimbangkan pH atau untuk membuat vagina lebih asam dan memastikan bakteri tidak tumbuh.
6. Beraroma musky
Aroma miss V yang sehat bervariasi. Ini didasarkan seberapa banyak Anda berkeringat. Kalau vagina berbau musky, kata Wider tak perlu dikhawatirkan. Karena sekitar lubang vagina atau vulva memiliki kelenjar keringat yang menciptakan kelembapan. Ini dapat menyebabkan bau lebih kuat.
Bagaimana aroma musky? Aroma ini didefinisikan sebagai aroma yang kuat dan sensual. Meski sulit dijelaskan secara definitif, tetapi apabila aroma vagina normal dan tidak diikuti gejala apapun, maka hanya perlu menjaga rutinitas harian saja. Misalnya menjaga keseimbangan pH dan mengurangi kelebihan keringat.
BACA JUGA:
7. Beraroma manis
Banyak orang percaya kalau konsumsi buah jeruk, nanas, dan jeruk bali ternyata memengaruhi aroma vagina. Katanya, aroma jadi lebih manis. Tetapi sayangnya belum ada penelitian yang bisa membuktikan klaim ini, kata dokter Wider.
8. Beraroma pedas
Aroma miss V yang menyengat ternyata juga dipercaya karena konsumsi makanan tertentu. Seperti bawang merah dan bawang putih, yang ternyata membuat miss V berbau sepertinya. Itu karena aroma makanan dikeluarkan oleh kelenjar keringat di seluruh tubuh, termasuk vulva. Jelas Dweck, aroma kencing ternyata juga dipengaruhi oleh apa yang dimakan.
9. Aroma vagina seperti keju
Aroma vagina seperti salah satu olahan susu, atau keju, mungkin kurang umum dialami. Tetapi beberapa orang mengeluhkan bau seperti keju yang berasal dari selangkangan mereka. Menurut Jackie Walters, MD, seorang ob-gyn yang berbasis di Atlanta, bisa jadi karena infeksi, kombinasi antara infeksi jamur dan pelumas, atau tirkomoniasis yang berinteraksi dengan kondom.
Untuk mengetahui mengapa miss V berbau tidak sedap, Walters merekomendasikan untuk memeriksakan ke ginekolog.