Bagikan:

YOGYAKARTA - Industri film China tidak hanya dikenal dengan film-film aksi dan drama sejarahnya yang epik, tetapi juga memiliki segmen yang lebih berani dan eksploratif yaitu film syur.  Tertarik menonton film semi China?

Genre ini, yang seringkali dibalut dengan cerita-cerita kompleks dan sinematografi yang memukau, telah menarik perhatian penonton global. Selain itu, seksualitas seringkali dibalut dengan sentuhan budaya dan estetika yang khas melalui film ini.

Film Semi China yang Harus Ditonton

Dilansir dari Timeout, berikut ini beberapa film China tahun 90-an dengan tema erotis yang menarik ditonton bersama pasangan:

  • Erotic Ghost Story (1990)

Film Hong Kong ini adalah versi lokal dari film Hollywood “The Witches of Eastwick” yang dipadukan dengan cerita rakyat klasik Tiongkok.

Film ini merupakan terobosan bagi aktris utama Amy Yip, yang kemudian membintangi sejumlah film klasik lokal seperti Sex and Zen, To Be Number One, dan She Shoots Straight.

Pesona Yip memang mendukung fantasi erotis dalam film ini, tetapi film ini tidak hanya berisi unsur seksual. Bisa dikatakan, film ini memiliki nuansa feminis yang kuat, mengakui kecerdasan dan agen perempuan selain seksualitas mereka.

Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas 6 Jenis Olahraga yang Membantu Meningkatkan Gairah Seksual

  • Sex and Zen (1991)

Terinspirasi pada novel erotis terkenal abad ke-17, “The Carnal Prayer Mat”, komedi seks ini mengikuti kisah Mei Yeung-sheng (diperankan oleh Lawrence Ng), seorang sarjana mesum yang menolak ajaran seorang biksu yang mencoba membimbingnya di jalan yang benar, dan memilih untuk menikahi perawan tercantik di kota (diperankan oleh Amy Yip).

Film mengajak para penonton ke petualangan penuh nafsu, dengan Mei menggoda banyak wanita yang sudah menikah, hingga istrinya sendiri berselingkuh, yang akhirnya berujung pada nasib yang buruk.

Salah satu adegan ikonis adalah ketika Mei mencari dokter untuk mencangkokkan penis kuda ke tubuhnya sendiri.

Salah satu adegan di film Sex and Zen (X)
  • Pretty Woman (1991)

Berbeda jauh dari komedi romantis Hollywood yang dibintangi Richard Gere dan Julia Roberts, versi Hong Kong “Pretty Woman” memiliki nuansa yang gelap.

Disutradarai oleh Yeung Chi-gin, ceritanya cukup suram (pemerkosaan, pembunuhan, dan kekerasan umum—tidak mengejutkan jika Yeung kemudian mengarahkan film yang terinspirasi dari Hello Kitty Murder).

Meskipun demikian, penampilan Veronica Yip sebagai pemeran utama perempuan menarik perhatian banyak orang.

Film ini meningkatkan popularitasnya, dan kesuksesannya membuka jalan bagi aktris mainstream lainnya untuk mencoba genre semi-pornografi, termasuk Shu Qi, aktris pemenang penghargaan.

  • Cash on Delivery (1992)

Veronica Yip memerankan seorang wanita yang sudah menikah dan menyewa seorang gigolo (diperankan oleh Simon Yam) untuk menghamilinya agar suaminya yang impoten bisa mendapatkan uang dari keluarganya.

Alur cerita berkembang menjadi kecemburuan, nafsu, dan pembunuhan (dalam film yang tergolong soft-core ini) tetapi adegan-adegan intimnya dieksekusi dengan sangat baik, dan chemistry keduanya tertangkap dengan indah.

Perlu diketahui, Yam juga pernah memerankan karakter gigolo dalam film lain seperti Gigolo and Whore, Friday Gigolo, dan Hong Kong Gigolo, namun di film ini mungkin perannya yang terbaik.

  • Naked Killer (1992)

Chingmy Yau membintangi film kultus yang penuh aksi ini sebagai pembunuh mematikan. Sementara ia diselidiki oleh seorang polisi yang tergila-gila padanya (diperankan oleh Simon Yam lagi).

Yau jatuh cinta dengan sesama pembunuh perempuan yang menargetkan pemerkosa dan psikopat. Kombinasi aksi mendebarkan dan hubungan lesbian dalam film ini menarik banyak penggemar.

Atas perannya dalam film ini, Yau dinominasikan sebagai Aktris Terbaik di Hong Kong Film Awards tahun 1993.

Selain film semi china, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!