Tak Cuma untuk Beribadah, Masjid Istiqal Siapkan Tempat Wisata Kuliner Timur Tengah

JAKARTA - Masjid Istiqal memberikan tawaran baru di luar ibadah untuk pemeluk agama Islam  dengan meluncurkan sebuah terobosan Terasultan Istiqlal, sebuah restoran Arab modern di jantung Jakarta. Tidak tanggung-tanggung restoran tersebut memadukan kuliner Timur Tengah yang sedang naik daun dan ikon Masjid Istiqlal yang masyhur.

Dalam pembukaan restoran tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, pada Jumat, 1 November lalu.

"Saya mengapresiasi pihak Terasultan yang telah menjalin kerjasama di Istiqlal. Menghadirkan restoran yang nyaman di masjid Istiqlal untuk dinikmati jamaah yang beribadah dan berwisata di Istiqlal," ujar KΗ Nasaruddin Umar dalam keterangan resminya

Restoran ini didirikan Pengusaha yang juga dikenal sebagai crazy rich, Muhammad Fitno. Pebisnis kelahiran 19 November 1973 di Pangkal Pinang ini memiliki pengalaman panjang dalam urusan bisnis. Dirinya mengawali karir sebagai seorang telemarketing. Pekerjaan ini menempanya menawarkan berbagai produk melalui telepon kepada konsumen.

Fitno lalu memperluas pengalaman dengan bekerja di perusahaan penyedia telekomunikasi di Turki yaitu Turkcell. Usai kembali ke Indonesia, dirinya memutuskan menjadi pebisnis.

Langkah pertamanya mendirikan perusahaan bernama PT MAC Sarana Djaya. Perusahaan tersebut menyediakan hosting netral untuk indoor telekomunikasi Indonesia.

Gurita bisnisnya merambah bidang perhotelan yang kini tergabung dalam jaringan F Hotel , Properti, Logistik, Komoditi, Tambang, Trading, dan F & B.

Fitno terkenal dengan perilaku sering bersedekah ke orang yang membutuhkan. Salah satunya sering membagikan sembako ke kaum dhuafa

Amalan untuk bersedekah itu didapatkan dari kedua orang tuanya. Sejak duduk di sekolah menengah pertama (SMP), orang tua Fitno selalu memberikan uang kepadanya untuk disedekahkan. Sehingga kebiasaan tersebut pun terus berlanjut hingga dia dewasa dan sukses seperti sekarang ini.