Bagikan:

JAKARTA - Pandemi COVID-19 yang berlangsung hampir dua tahun, membuat banyak orang merasa frustasi, putus asa, hilang semangat hingga stres, tak terkecuali musisi legendaris Iwan Fals. Masa pembatasan sosial membuat banyak acara musik terbengkalai, panggung musik secara otomatis ditiadakan guna mencegah penyebaran dan kerumunan massa.

Hal ini berpengaruh pada pendapatan musisi yang jauh berkurang dibandingkan dengan sebelum pandemi, bahkan tidak sedikit yang terpaksa merumahkan para pekerja di belakang panggung karena tidak ada pemasukan.

Kenyataan tersebut sempat membuat Iwan patah semangat. Ia juga harus merelakan sebagian dari kru musiknya lantaran sedikit pekerjaan yang masuk ketika pandemi.

"Sempet ada periode itu ya, sampai band saya kan bubar semuanya, produksi, kru, saya enggak kuat untuk membiayai itu semua," ujar Iwan dikutip dari ANTARA, Jumat, 17 September. 

Iwan mengatakan tidak bisa menahan para pekerja musiknya untuk terus ikut bersamanya, sebab ada yang harus tetap mencari nafkah untuk keluarganya. Pelantun "Selamat" ini, mengaku hanya mempertahankan beberapa karyawan saja untuk mengurus alat-alat musik.

"Hanya dipertahankan beberapa saja untuk maintain alat atau kru saya langsung, selebihnya bubar jalan. Ya frustasi juga, panggung di rumah juga bisa berkarat, sound-sound (soundsystem) juga tapi ya dipanasin lah. Sempet frustasi," kata pemilik album "Pun Aku" itu.

Meski demikian, pria kelahiran 3 September 1961 itu tetap berpikir positif untuk menghadapi pandemi COVID-19. Ia yakin rasa frustasi dan hilang semangat tidak hanya dirasakannya sendiri tapi juga oleh seluruh penduduk dunia.

Iwan juga mengambil banyak hikmah dari pandemi, di antaranya adalah lebih mengenal rumah dan menjadi lebih dekat dengan keluarganya. Sebab selama ini, seluruh anggota keluarga memiliki kesibukan masing-masing.

"Kalau enggak kan, pada pergi ke mana-mana pada bubar jalan. Ketemunya di handphone, sekarang pada pulang ke rumah, sadar kesehatan juga," kata Iwan.

Namun, Iwan Fals bangkit, bertepatan dengan ulang tahunnya pada 3 September Iwan Fals merilis album terbaru yang berjudul "Pun Aku". Lagu ini berisi 12 lagu dan sebelumnya telah diluncurkan tiga single sebagai pembuka yakni "16/01", "Merah Putih" dan "Selamat".

Album ini terasa sangat spesial dan personal karena diproduseri oleh sang anak Cikal Rambu dan bagian drum diisi oleh anak bungsunya Raya Rambu. Meski proses produksi dikerjakan saat pandemi, Iwan mengaku tidak ada kendala yang dihadapi dan berjalan dengan lancar.

Video musik lagu "Selamat" juga dikerjakan saat pandemi dan mengambil lokasi di kediamannya. Video ini melibatkan istri, Rosanna serta kedua anak Iwan yang memperlihatkan keintiman di antara mereka.

Ada juga foto-foto kenangan, kegiatan keseharian Iwan serta cuplikan perjalanan bermusik Iwan sebelum. Iwan mengaku pengerjaan video klip kali ini terasa berbeda karena harus mengikuti protokol kesehatan.

"PCR terutama sebelum syuting, harus protokol, semua yang kerja itu seefektif mungkin, lalu harus periksa kesehatan dulu, dipastikan sehat ya lebih padat aja sekarang ini," ujar Iwan Fals.