Bagikan:

JAKARTA - Lama tak terdengar kabarnya, YouTuber Chandra Liow ternyata terpapar COVID-19 pada 29 Juni 2021. Keadaan itu makin memburuk pada 9 Juli sehingga harus dilarikan ke IGD rumah sakit. Proses penyembuhan Chandra Liow cukup lama karena sempat terserang badai sitokin seperti Deddy Corbuzier.

Chandra Liow bahkan mengaku sempat kritis dan hampir meninggal dunia ketika positif. Begitu dampa rumah sakit, tim medis langsung membawa Chandra ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Ditutup tirai, diambil darah, langsung dibawa ke radiologi, di-rontgen semuanya. Sudah lupa urutannya kayak gimana," kata Chandra Liow dikutip dari kanal YouTube Tim2one - ChandraLiow, Sabtu, 11 September.

"Dan ternyata ketahuan, kalau gue sudah sangat kritis. Gue saat itu benar-benar sudah enggak berdaya. Bokap gue bilang, 'mata Chandra sudah kosong, lihat ke atas doang'," ucap Chandra.

Dokter bahkan mengatakan, "Harus ikhlas ya."

Pria kelahiran Juni 1993 itu mengaku pasrah kepada Tuhan dan mencoba ikhlas atas apa pun yang terjadi kedepannya. "Gue bilang, 'Tuhan, kalau lu memang harus ambil nyawa gue, ambil. Tapi, tolong, sembuhkan 100 persen nyokap gue'," kata Chandra sambil menangis. Ibunda Chandra juga sempat dinyatakan positif Covid-19 akibat tertular darinya.

"Saat itu, gue pengin kayak, ibarat YouTube ya, 'thank you guys for watching and goodbye'," ucap Chandra melanjutkan.

Selama enam hari di IGD ia silih berganti mendengar kabar duka. "Tiap hari ada yang meninggal, di kepala gue cuma menunggu giliran," terang pemain film Hit & Run ini.

Beruntung, dalam kurun waktu tiga minggu, Chandra Liow berhasil melewati masa kritis dan menceritakan pengalamannya terpapar COVID-19.