JAKARTA - Memasuki usia kandungan 7 bulan (29-32 minggu), perkembangan janin mulai sempurna. Berat badannya semakin bertambah dan fungsi indera pendengaran makin baik. Ini yang bikin dia merespons berupa tendangan kecil bila ada stimulan berupa suara, sinar, atau ketukan di sekitar perut. Apa saja yang sebenarnya terjadi pada perkembangan janin di usia 7 bulan? Mari cari tahu!
Kehamilan 29 minggu
Pada usia 29 minggu, kemungkinan besar bayi memiliki panjang 37 cm dan berat badannya 1,25 kg. Perkembangan otaknya sangat pesat, kepala membesar, berat badan terus meningkat, dan paru-parunya makin matang.
Pada bayi laki-laki, kedua testikel telah turun dari dekat ginjal ke skrotum. Sementara klitoris pada bayi perempuan pun mulai tampak. Tempurung kepala dan tulang semakin mengeras seiring dengan perkembangan otak dan otot.
Kehamilan 30 minggu
Saat ini, panjang janin mungkin sudah mencapai 39 cm dan beratnya bertambah jadi 1,3-1,4 kg. Fungsi matanya makin matang untuk bisa membedakan terang-gelap, juga sudah bisa membuka dan menutup. Alis dan bulu mata makin tampak dan saluran pencernaan terus berkembang.
Kehamilan 31 minggu
Di minggu ke-31, panjang janin naik lagi sampai ke 39-41 cm. Beratnya di minggu ini antara 1,5-1,8 kg. Ukuran kepala lebih proporsional dengan ukuran tubuh, dan telah mengeluarkan urine dari kandung kemih.
Kehamilan 32 minggu
Memasuki minggu ke 32, panjangnya kemungkinan sudah 40,6 cm dan beratnya bisa 1,8-2 kg. Pembentukan tulang makin matang, namun masih sangat lembut. Kuku jari tangan dan kaki mulai nampak. Paru-parunya terus menuju kesempurnaan dan akan benar-benar matang beberapa minggu ke depan.
BACA JUGA:
Kepalanya kemungkinan sudah berada di bawah dalam posisi siap lahir. Kulitnya makin mulus, mata makin fokus, dan sudah memiliki kemampuan mengisap. Kondisi cairan ketuban yang meningkat, membuat bayi bisa menelannya dan mengeluarkan lagi sebagai urine.
Ini yang harus dilakukan Ibu pada usia kehamilan 7 bulan
Pada usia kehamilan 7 bulan ini, perkembangan janin makin pesat. Penting bagi ibu untuk tetap menjaga asupan nutrisi agar cukup untuk diri sendiri dan janin. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan kaya protein, vitamin C, asam folat, kalsium, dan zat besi.
Ibu juga harus cukup istirahat, menemukan posisi tidur paling nyaman karena mulai sakit pinggang dan perut makin besar. Suasana hati mudah berubah, bahkan bisa mood swing parah. Melakukan hal-hal menyenangkan sangat penting agar ibu tidak kelewat stres selama hamil.