Cara Cepat Hamil di Usia 45 Tahun, Bagaimana?
Ilustrasi positif hamil (Freepik/jcomp)

Bagikan:

JAKARTA – Penentu kehamilan adalah kesuburan dan masa produktif pada wanita. Keduanya dapat dikenali dengan mudah lewat siklus datang bulan serta siklus masa subur yang saling berurutan.

Hamil setelah usia 35 tahun, mungkin masih sering umum terjadi. Tetapi pada usia 45 tahun ke atas, risiko yang dialami tidak sesederhana yang dibayangkan. Kehamilan pada usia lanjut atau dikenal dengan advance maternal age akan lebih sulit mendapatkan kesempatan hamil.

Lantas, cara cepat hamil di usia 45 tahun apa yang bisa ditempuh? Sebagai wacana tentang masa produktif, rata-rata wanita di Indonesia mengalami menopause pada usia 46 hingga 54 tahun. Itu artinya selama belum menopause masih bisa mengalami kehamilan alami atau tanpa  fertilisasi in vitro.

Cara cepat hamil

Menjaga kesehatan tubuh

Secara umum, kesehatan tubuh perlu dipersiapkan sebelum menyambut kehamilan. Terutama, sang ibu perlu menjaga tekanan darah, gula darah, dan kolesterol tetap normal. Selain itu, calon ibu juga perlu memiliki berat badan yang aman untuk mempersiapkan pertumbuhan janin dalam rahim.

Rencanakan program

Menunggu berarti membuang waktu lebih banyak. Sebab kehamilan secara biologis bergantung pada kesuburan yang tidak lain adalah usia subur, maka segera rencanakan program kehamilan secara matang.

Ketahui besaran kesempatan dan risiko yang mungkin terjadi apabila mengandung di advance maternal age. Cobalah berkonsultasi pada ginekologis agar mendapatkan saran terbaik.

Rutin konsumsi makanan mengandung asam folat

Bukan berarti setelah rutin mengandung asam folat langsung hamil. Asam folat merupakan kandungan nutrisi yang membantu tubuh mempersiapkan hormon reproduksi terutama mempersiapkan kesuburan rahim, kesehatan janin, serta air susu ibu.

Apa saja makanan mengandung folat yang baik untuk kesuburan wanita? Makanan tersebut antara lain buah delima, alpukat, telur, ikan sarden, kacang kenari, dan ubi jalar.

Hitung siklus menstruasi

Paling tepat saat pembuahaan adalah ketika dalam masa subur. Maka, apabila merencanakan kehamilan maka ketahui dulu kapan masa subur dan kapan kemungkinan terkecil untuk pembuahan. Masa subur pada wanita rata-rata terjadi pada hari ke 10 hingga 17 setelah hari menstruasi terakhir.

Karena setiap wanita memiliki siklus yang berbeda-beda, maka penting sekali menghitungnya. Dari siklus menstruasi juga dapat dipakai untuk menghitung masa kehamilan.

Selain mempersiapkan kesehatan calon ibu, kesehatan reproduksi calon ayah juga perlu diperhatikan. Meskipun sperma pria berjumlah banyak setiap kali ereksi selama penetrasi, tetapi hanya kualitas sperma terbaik yang mampu membuahi sel telur.