Kecewa, Anak Sulung Bambang Pamungkas Cerita Kronologis Namanya Dicoret dari Kartu Keluarga
Bambang Pamungkas (Foto: IG @bepe20)

Bagikan:

JAKARTA - Sebagai pemain sepak bola, nama Bambang Pamungkas meraih penghargaan individu. Di antaranya, top skor Liga Indonesia 1999/2000 dengan 24 gol. Dia juga pemain terbaik Liga Indonesia 2001, top skor Piala Tiger 2002, dan top skor Liga Premier Malaysia bersama Selangor FA pada 2005.

Sampai detik ini, Bepe juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak kedua untuk timnas Indonesia sepanjang masa dengan 38 gol. Sukses di lapangan hijau, Bepe lantas menjadi pelatih Persija.

Namun, kesuksesan itu tiba-tiba tercoreng oleh gugatan dari wanita bernama Amalia Fujiawati terkait pengesahan anak dan permintaan nafkah anak. Gugatan yang dilayangkan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan dan terdaftar dalam perkara nomor 1223/Pdt.G/2021/PA/JS itu memberi dampak buruk bagi Bepe karena diangap warganet selingkuh dan memiliki anak di luar pernikahan.

Namun, Amalia menjelaskan bahwa mereka sebenarnya melakukan pernikahan siri. Saat hamil, Amalia diceraikan sehingga tidak ada pengakuan untuk anaknya.

Rupanya, untuk membuktikan bahwa pernikahan itu pernah terjadi, anak sulung Bambang Pamungkas Jane Abel bersedia menjadi saksi. Dia juga bersedia memberikan sampel untuk tes DNA membuktikan anak Amalia adalah adiknya.

Usai menjadi saksi, Jane Abel tak menyangka namanya sekarang sudah tidak satu kartu keluarga dengan ayahnya. "Alasan dipindahkan dari KK itu untuk memudahkan administrasi aku di Solo karena kuliah aku di Solo. Cuma aku nggak tinggal di sana kan, nggak perlu pindah ke Solo. Kecewa iya, merasa nggak adil juga. Kalau memang harus dikeluarin ya udah, tapi kalau mau dikeluarin diomongin aja. Aku tahu, aku bisa milih tempat tinggalku," ujar Jane dikutip dari Kanal YouTube Cumicumi, Senin, 9 Agustus.

Jane tak menyesal ketika namanya dikeluarkan dari KK Bambang Pamungkas karena menjadi saksi untuk Amalia. "Sebenarnya kalau masalah juga enggak, kalau ayah bisa bicara jujur nggak masalah. Aku nggak tahu kenapa ayah begitu," paparnya.