5 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Telur Ayam

JAKARTA – Telur ayam merupakan bahan makanan yang paling mudah didapat, disimpan, dan diolah. Bahan makanan ini memang bernutrisi, tetapi perlu diperhatikan batas sehat konsumsi. Apabila melebihi batas, bisa mengalami efek samping sebagai berikut.

1. Kolesterol tubuh naik

Dalam satu butir telur ukuran besar mengandung 186 mg kolesterol. Sedangkan batas ideal dalam satu hari, setiap orang membutuhkan kolesterol sebanyak 300 mg. Artinya, satu hari hanya aman mengkonsumsi 1 butir telur ayan.

Ukuran tersebut berdasarkan asumsi bahwa menu makanan sehari mengandung nutrisi lainnya, seperti protein dari daging, susu, maupun protein nabati dari tahu atau tempe. Saran yang dilansir Mayo Clinic, Selasa, 3 Agustus, agar tetap aman bisa membatasi asupan putih telurnya saja.

2. Berisiko kardiovaskular

Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh bisa mempengaruhi kesehatan jantung. Apabila tak terkendali, risiko penyakit kardiovaskular akan dialami.

3. Perut kembung

Masalah pencernaan juga bisa jadi efek samping terlalu banyak makan telur ayam. Dilansir Healthline, gejala intoleransi telur antara lain perut kembung, kram perut, mual dan muntah, hingga sakit kepala.

4. Resistensi insulin

Efek samping yang signifikan terjadi ketika konsumsi telur 4 butir sehari. Kondisi ini tidak sehat, sebab bisa memicu penyakit jantung dan resistensi insulin.

5. Muncul bisul atau jerawat

Bisul atau jerawat bisa disebabkan oleh meningkatnya hormon progesteron dalam tubuh. Progesteron juga ada dalam sebutir telur. Nah, apabila mengonsumsi telur ayam setiap hari, maka lebih baik beri jeda.

Selain itu, dalam putih telur ditemukan albumin, yang mana kandungan tersebut sulit dicerna. Efek buruknya bisa menymbat sistem limfatik dan membikin area dagu, lubang hidung, pipi mengalami peradangan.

Karena setiap orang memiliki sistem metabolisme dan kebutuhan nutrisi, terlebih protein dalam telur ayam, yang berbeda-beda. Maka perhatikan setiap perubahan pada tubuh yang dialami setelah makan telur ayam. Jika dikonsumsi dalam takaran yang pas, efek samping mungkin tidak akan dialami.