JAKARTA - Nia Ramadhani ditangkap di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dia diamankan setelah polisi menangkap sopirnya yang berinisial ZN pada Rabu, 7 Juli lalu. Sementara suaminya, Ardi Bakrie, disebut polisi menyerahkan diri.
Dalam kasus ini, polisi menyita sabu seberat 0,78 gram dan alat isap. Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Nakotika. Kini mereka akan menjalani masa rehabilitasi, sementara kasus hukumnya terus berlanjut.
Mengetahui adik dan iparnya ditangkap oleh Polisi, Anindya Bakrie memberikan dukungan moril mereka. Lewat unggahan di Instagram, Anindya menuliskan bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Dan pihak keluarga konglomerat Aburizal Bakrie telah berbesar hati memaafkan Ardi dan Nia atas tindakannya.
"Kami sekeluarga telah memaafkan dan memberikan nasihat mendalam pada keduanya. Semoga ini menjadi catatan berharga untuk perbaikan hidup kedepannya," tulis Anindya.
Anindya juga memohon kepada publik untuk memaafkan Nia dan Ardi. "Terlepas dari kesalahan yang dilakukan, kedua adik saya sangat baik hatinya. Banyak sekali kemanfaatan yang mereka lakukan untuk masyarakat luas, baik dalam kegiatan bisnis maupun sosialnya," sambungnya.
BACA JUGA:
Sebagai keluarga, Anindya mengaku mendukung upaya rehabilitasi untuk keduanya. Dia juga mengucapkan terima kasih bagi orang-orang yang telah mendukung Nia dan Ardi dalam melewati masa sulit ini.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para sahabat dan masyarakat yang telah memberikan kesaksian, testimoni, simpati dan segala bentuk dukungannya. Terima kasih banyak," katanya.
Terakhir, Anindya Bakrie berharap kejadian ini menjadi pembelajaran di masa depan bagi Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. "Selalu ada pembelajaran di setiap kejadian. Selalu ada kemudahan di balik kesulitan. Semoga Ardi, Nia dan kita semua mengambil hikmahnya dan menjadi lebih baik menatap masa depan. Amin," pungkas Anindya.