JAKARTA - We Are One: Global Film Festival merupakan sebuah platform di YouTube yang menayangkan secara gratis film-film yang tayang pada festival film seluruh dunia. Acara ini akan tayang mulai Jumat, 29 Mei hingga 7 Juni mendatang.
Yang hadir di sini bukanlah film sembarangan, melainkan film-film yang lolos kurasi ke festival berskala besar seperti Tribeca, Berlin, atau Cannes. Karena tahun ini sejumlah festival dibatalkan, maka mereka memutuskan untuk bersatu membuat festival film secara global.
“Anda memiliki musisi, komedian, dan koki yang berkumpul untuk membuat sebuah kegiatan tetapi saat waktu di mana kita merasa terisolasi, dan kita mencari sesuatu untuk ditonton, saya terpikirkan ide untuk membawa semua festival, kurator yang besar, bersama-sama,” kata Jane Rosenthal, CEO Tribeca dilansir dari BBC.
Selain memberikan hiburan kepada masyarakat, penayangan film secara gratis juga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengeksplorasi film-film karya pembuatnya. Dalam hal ini, pihak YouTube campur tangan dengan menambahkan tombol “donasi” pada setiap halaman film untuk mereka yang ingin berdonasi melawan COVID-19.
BACA JUGA:
Layaknya festival film pada umumnya, We Are One juga menayangkan sesi tanya jawab dengan orang-orang yang bekerja di industri perfilman, di antaranya Jackie Chan, Tessa Thompson, Laura Dern, Zhang Ziyi dan masih banyak lainnya.
Nantinya, festival ini diharapkan dapat membangkitkan kecintaan masyarakat terhadap perfilman dengan berpartisipasi dalam We Are One. “Akan ada kejutan, baik sutradara yang berbicara, kejutan secara musikal, kami mencoba memberikan spontanitas sebanyak yang kami bisa melalui layar virtual,” lanjut Rosenthal.
Berbagai film baik film feature maupun film pendek akan ditayangkan sepanjang 10 hari. Film pendek milik DreamWorks Animation Studios seperti Bilby dan Bird Karma akan tayang pada hari ini.
Eeb Allay Ooo, film yang dikurasi dari Mumbai Film Festival juga secara eksklusif akan tayang, bercerita tentang seorang imigran yang dipekerjakan untuk mengusir binatang dari gedung pemerintah New Delhi.
Untuk kalian yang menyukai analisis soal film, sesi Jaws bersama Tierzoo mungkin menarik untuk dilihat. Dalam sesi ini, penonton akan menelaah bersama mengenai karakter dalam film Jaws yang membuat film ini menarik.
Atau untuk Anda yang ingin cerita dari benua Asia, ada Mary is Happy, Mary is Happy milik sutradara Nawapol Thamrongrattanar yang tayang perdana secara digital karena tidak ada di layanan streaming mana pun. Film ini menceritakan kisah fantasi dari remaja yang menuliskannya lewat akun Twitter-nya. Jadwal penayangan dan line up We Are One: Global Film Festival bisa dicek di sini.
Dimulai hari ini, Jumat, 29 Mei, Anda bisa mengunjungi kanal YouTube We Are One di sini dan mulai menandai penayangan dengan menekan tombol “Pengingat” sehingga ketika film akan ditayangkan, pemberitahuan akan muncul di platform dan surel Anda. Selamat menjelajah festival film dunia!
