JAKARTA - Salah satu pencipta sekaligus penulis skenario film waralaba John Wick, Derek Kolstad mengungkap film-film tersebut awalnya diberi judul berbeda.
Film-film itu berubah nama setelah aktor utama Keanu Reeves berulang kali menyebutnya dengan judul yang salah.
Dalam sebuah wawancara dengan Comicbook.com baru-baru ini, Kolstad mengatakan film pertama dalam seri tersebut awalnya ditetapkan dengan judul Scorn. Namun, Reeves berulang kali menyebutnya sebagai John Wick.
Saking seringnya, judul tersebut menempel di benak semua orang sehingga akhirnya menjadi judul untuk film box office ini.
"Satu-satunya alasan film ini disebut John Wick adalah Keanu terus menyebutnya sebagai John Wick,"
"Saya tidak bisa membayangkan jka film itu berjudul Scorn sekarang," lanjut dia.
BACA JUGA:
Film keempat dalam franchise John Wick akan dirilis pada 2022. Awal bulan ini, tanggal rilis John Wick 4 ditunda hingga dua tahun mendatang karena pagebluk COVID-19 yang menghentikan proses produksi.
Berita tentang penundaan itu menyanggah teori penggemar yang menyebut perilisan film ini akan bersinggungan dengan The Matrix 4, film lain yang dibintangi Keanu Reeves.
Sementara itu, serangkaian prekuel John Wick berjudul The Continental dikonfirmasi akan tetap digarap awal tahun ini.
Membahas apakah Reeves akan muncul dalam seri prekuel, bos jaringan televisi kabel dan satelit premium Amerika, STARZ Jeffrey Hirsch mengatakan tidak akan memberikan bocoran apapun.
"Itu pertanyaan yang sangat bagus yang tidak akan saya jawab. Tidak ada jawaban yang menggoda yang akan Anda dapatkan. Ini adalah waralaba yang hebat, kami senang membawa The Continental ke dalam jaringan kami," tuturnya.