Bagikan:

JAKARTA - Tak ada anak yang pernah siap ditinggalkan orang tua, apalagi jika yang meninggal adalah sosok ibu. Hal itu nampak pada sikap anak semata wayang Jane Shalimar, Muhammad Zarno. Jane Shalimar dimakamkan di TPU Jeruk Purut dengan prosedur COVID-19, Minggu, 4 Juli. 

Sejumlah keluarga pun tampak hadir di pemakaman, termasuk putra semata wayang, Muhammad Zarno. Dengan mengenakan baju hazmat dan masker, Zarno tak mundur sedikitpun saat jenazah Jane dimasukkan ke liang lahat. 

Perlahan, ketika liang tersebut ditutup tanah, Zarno tak kuasa menahan air mata. Dia memeluk pamannya, Adhi yang berdiri di sampingnya untuk menguatkan. 

Setelah pemakaman usai, sejumlah pelayat pun mulai mendekat ke pusara. Zarno tidak langsung meninggalkan TKP namun lebih dulu duduk di samping pusara Jane.

Kesedihan tampak jelas di wajah Zarno yang kini kehilangan sosok yang sangat mencintainya. Dia tampak tertegun memandang gundukan yang kini telah jadi peristirahatan terakhir ibunya.

Zarno sesekali tampak berinteraksi dengan orang-orang ikut melayat, dan berusaha menghibur hatinya atas kehilangan ini. Dia pun juga tampak mendoakan ibunya di samping kuburan.

Sebagaimana diketahui, Jane Shalimar menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 04.20 WIB hari ini. Hal itu diumumkan oleh pihak keluarga lewat pesan berantai yang tersebar di kalangan awak media.

Sebelumnya, Jane Shalimar sempat mengaku mengalami gejala mirip tipus. Namun belakangan diketahui bahwa dia mengidap COVID-19. Kondisinya pun memburuk hingga dilarikan ke rumah sakit. Setelah beberapa hari menjalani perawatan, akhirnya dia meninggal dunia.