3 Kebiasaan Buruk yang Membuat Rumah Tampak Selalu Berantakan
Ilustrasi (Photo by Curtis Adams from Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Tak harus mewah, rumah yang bersih dan rapi akan membuat penghuninya akan senantiasa betah untuk tinggal di dalamnya. Rumah rapi selain enak dipandang, juga akan memberi kesan nyaman dan teratur. Selain itu, rumah rapi dan bersih juga menjadi hunian yang sehat untuk seluruh anggota keluarga.

Namun, untuk menjaga rumah tetap rapi dan bersih, dibutuhkan usaha dari seluruh anggota keluarga yang tinggal di dalamnya. Perlu ditumbuhkan kebiasaan baik untuk selalu meletakkan barang pada tempatnya, dan menyediakan tempat untuk menyimpan barang. Berikut adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari, serta kiat-kiat untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dapat memunculkan kondisi berantakan di rumah.

Asal Meletakkan Barang Ketika Pulang ke Rumah

Seringnya ketika lelah dan baru menginjakkan kaki ke dalam rumah, ingin rasanya segera meletakkan kunci mobil, koin, struk-struk, dompet, tas, ataupun belanjaan ke berbagai meja ataupun di lantai sembari Anda menuju kamar tidur atau kamar mandi. Kebiasaan ini tak hanya membuat ruangan jadi berantakan, namun berpotensi untuk terjadi kehilangan barang-barang kecil terutama saat dibutuhkan.

Cara mengatasinya:

Letakkan kotak atau wadah di dekat pintu masuk Anda dimana Anda bisa segera menggantung kunci mobil ataupun meletakkan berbagai benda kecil yang anda bawa seketika Anda melangkah ke dalam rumah. Sediakan juga keranjang sampah kecil untuk segera membuang benda-benda yang tidak lagi Anda gunakan seperti struk parkir atau bungkus permen.

Langsung Lempar ke dalam Lemari

Persediaan tisu, peralatan mandi, dan berbagai cairan pembersih rumah bercampur aduk dalam satu lemari? Bahan pangan dan peralatan masak tersusun asal simpan di lemari lainnya?

Cara mengatasinya:

Gunakan rak-rak dan kontainer untuk memisahkan produk-produk tersebut sesuai pemanfaatannya. Ini akan memudahkan Anda untuk mencari produk yang ingin Anda gunakan, juga akan memudahkan saat Anda melihat inventaris untuk melihat apa yang habis dan perlu dibeli lagi.

Terus-terusan Membeli Barang Walau Tak Cukup Ruang Untuk Penyimpanan

Seiring berjalannya waktu, koleksi atau barang kepunyaan Anda semakin banyak, sedangkan ruangan untuk menyimpannya pun semakin sedikit. Rumah akan semakin penuh dengan barang yang terus bertambah, dan jika tidak disimpan dengan rapi akan menjadi berantakan.

Cara mengatasinya:

Terapkanlah sistem “one in, one out”. Jika anda membeli satu pasang sepatu, donasikanlah satu pasang sepatu yang Anda sudah jarang pakai. Jika anda membeli 3 tas baru, sumbangkanlah juga 3 tas yang sudah Anda tidak pakai lagi. Dengan menerapkan kebiasaan ini, Anda akan memastikan bahwa jumlah barang yang Anda miliki sesuai dengan ruang penyimpanan yang tersedia di rumah Anda. Sehingga rumah Anda tetap nyaman tanpa banyak barang tak terpakai menumpuk di berbagai sudut rumah.