Bagikan:

JAKARTA - Perseteruan Lucky Alamsyah dan Roy Suryo terus memanjang. Awalnya Lucky Alamsyah mengunggah kabar melalui akun Instagram pribadinya perihal mantan menteri berinisial RS yang diduga melakukan tabrak lari di wilayah Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Lucky mengunggah foto sebuah mobil yang diduga pelaku yang menabrak seorang berinisial AA disertai keterangan singkat kronologi kejadian.

"Ini mobil mantan Menteri yang nyerempet mobil AA lalu kabur. Si RS ini setelah dikejar dan terkejar, di saat dia masuk ke parkiran," ungkap Lucky Alamsyah dalam keterangan unggahnya beberapa waktu lalu.

Roy Suryo membantah tudingan Lucky Alamsyah. Merasa difitnah, dia melaporkan Lucky Alamsyah ke Polda Metro Jaya. Selain pidana, Roy juga mengancam akan membawa persoalan ini ke ranah perdata.

Setelah membuat laporan, Roy Suryo sangat aktif mengabarkan update dari kasusnya tersebut. Sementara Lucky memiliki diam tak memberi tanggapan. 

Selasa, 15 Juni, akhirnya Lucky Alamsyah menemui wartawan lewat pertemuan virtual bersama pengacaranya. Dia mengaku siap menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Roy Suryo.

"(Pemeriksaan) Hari Kamis, 17 Juni. Kami sudah mendapat surat panggilan klarifikasi, rencananya mulai sekitar pukul 10.00 WIB," ucap Lucky saat konferensi pers secara daring, Selasa, 15 Juni.

Dia menyebut akan membawa semua bukti yang dapat membuat terang kasus itu akan disampaikan kepada tim penyelidik. Selain itu, Lucky membantah anggapan dirinya hanya mencari panggung dengan menuding mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu jadi pelaku tabrak lari.

"Saya upload itu hanya bentuk kekecewaan saya, bukan untuk minta perhatian. Bukan itu tujuan saya," kata Lucky.

Lucky Alamsyah pun membantah tudingan pansos tang dialamatkan kepadanya. "Sampai sekarang saya hanya mementingkan kompetensi. Saya percaya, saya bukan tipe orang yang suka mencari sensasi. Hampir 26 tahun saya di bidang ini, bisa dicek riwayat saya bagaimana. Apakah ini pansos? Saya yakin tidak," tegasnya.