Masih Suka Pakai <i>Ripped Jeans</i>? Ini 5 Fesyen 90-an yang Selalu Tren
Ilustrasi jeans robek, ikon fashion 90an (Pexels/Leah Kelley)

Bagikan:

JAKARTA – Dalam berpakaian, setiap dekade menandai style. Di tahun 90-an kesan grunge dan jeans jadi item paling fashionable. Nah, apa saja item fesyen yang masih bisa Anda kenakan dan tentu saja menandai dekade 90-an? Berikut daftarnya.

Tie-dye

Item fesyen tie-dye selalu tren, terutama dalam tiga tahun belakangan. Anda bisa membeli baru fesyen tie-dye, baik setelan atau atasan dan bawahan, dress, maupun kaos warna-warni dengan pola enggak beraturan.

fesyen tahun 90an
Ilustrasi tie-dye (Unsplash/Jason Yoder)

Tie-dye merupakan teknik pewarnaan dengan metode celup. Dengan diikat dan dicelupkan pada pewarna, baik pewarna alami maupun kimiawi, akan menghasilkan pola tak beraturan dalam beberapa kombinasi warna. Ada pula yang hanya memadukan satu warna dengan warna dasar kain.

Kaos grafis

Masih menyimpan kaos dengan gambar ikonik seperti nama band maupun ikon terkenal di masanya? Yap, item fesyen ini enggak ada surutnya. Bahkan, generasi milenial mereka-reka desain bergambar meme lucu maupun kritik sosial.

Kaos berbahan katun dengan grafis besar nge-block bagian depan tentu dapat dipadukan dengan bawahan celana, rok, maupun pakaian formal seperti blazer hingga denim jacket.

Ripped jeans

Celana berbahan jeans dengan aksen robek-robek juga selalu tren setiap jaman. Enggak hanya populer dengan kesan grunge, tetapi juga banyak yang memakainya untuk bekerja. Tetapi untuk kuliah sepertinya enggak mungkin ya.

Masih suka memakainya untuk acara-acara santai? Yap, Anda bisa memadukan dengan berbagai item lainnya. Seperti item sebelumnya, ripped jeans bisa juga dipadukan dengan blazer maupun atasan kemeja formal.

Denim short

Celana pendek berbahan jeans atau denim jadi fesyen ikon selanjutnya di tahun 90-an hingga kini. Apabila masih menyimpan celana jeans panjang yang sudah kependekan, tak ada salahnya mempergunakan gunting untuk memotong hingga atas lutut dan merapikan bagian potongannya.

Kaos kekecilan

Secara fashion disebut dengan crop top, tetapi kalau dilihat sekilas terlihat kekecilan sekaligus pas dipakai. Crop top cenderung memperlihatkan bagian perut sekitar pusar. Baik berlengan maupun tidak, yang jelas bisa dikreasikan atau dipadukan dengan berbagai fashion items lainnya.

fesyen tahun 90an
Ilustrasi crop top (Unsplash/Devn)

Untuk kesan yang terpancar memang terlihat kasual. Artinya, Anda bisa memadukan pula dengan twist mode. Seperti dengan oversize blazer, sepatu sneakers hingga high heels.

Tertarik untuk memakai kembali fesyen item yang menandai dekade 90-an? Saatnya mengumpulkan dan berkreasi dengan pakaian Anda di lemari.