Bagikan:

JAKARTA - Dengan kesibukan masing-masing, sekarang ini rasanya makan malam bersama keluarga sudah jarang dilakukan. Apalagi setiap hari. Bisa ada yang seminggu sekali, tiap dua minggu, atau bahkan hanya sesekali dalam beberapa bulan. 

Padahal duduk bersama sekeluarga untuk makan malam itu penting demi keharmonisan keluarga. Apa saja? Berikut manfaatnya. 

Membuat hubungan dengan anak lebih akrab 

Jika memang dibiasakan, hubungan orang tua dan anak jadi bisa jadi lebih akrab. Sesibuk apapun seluruh anggota keluarga, mesti membiasakan diri untuk meluangkan waktunya demi makan malam bersama. 

Saat makan bersama, orang tua dan anak bisa saling ngobrol dan bercerita sehingga hubungan makin erat dan rumah pun terasa hangat. 

Belajar komunikasi 

Ketika makan malam, orang tua dan anak akan belajar banyak soal komunikasi. Bagaimana cara menyampaikan pendapat, memberi saran dan masukan, membahas hal-hal menyenangkan sampai serius dengan cara yang bisa diterima. Anak pun akan jadi terbiasa untuk mengutarakan pendapat dan belajar tentang cara menyampaikannya pada orang lain. 

Jadi momen untuk mengenal anak 

Kadang orang tua kurang peka dan tanpa disadari kurang mengenal anaknya. Di rumah, dia mungkin jadi anak yang pendiam dan baik-baik saja. Tapi bagaimana kehidupannya di luar sana saat orang tua tidak terlibat? 

Dalam momen makan bersama,  bisa jadi ajang untuk mengenal anak lebih jauh lagi. Mintalah dia bercerita tentang kehidupan di sekolah, teman-teman, apakah mengalami kesulitan, dan tahu apa sih yang ia senangi atau tidak suka. 

Mengajarkan sopan santun di meja makan

Salah satu pelajaran yang bisa diberikan pada anak ketika makan malam bersama adalah soal sopan santun, etika, dan tata krama. Kebiasaan sederhana ini akan membuat anak jadi lebih paham etika ketika berada di luar rumah, ketika bertamu ke rumah teman atau saudara, di sekolah, dan terbawa sampai dia dewasa. 

Membantu meningkatkan performa anak di sekolah 

Menurut penelitian di Universitas Columbia, anak-anak yang setidaknya makan malam bersama keluarga lima kali seminggu lebih mungkin untuk mendapatkan nilai lebih baik di sekolah. Anak-anak ini juga dinilai memiliki sifat yang lebih positif tentang masa depannya. Hal sederhana tapi sangat positif ya?