Bagikan:

JAKARTA - Adi Kurdi, aktor kawakan yang dikenal dengan perannya sebagai Abah dalam sinetron Keluarga Cemara meninggal dunia pada Jumat, 8 Mei, di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta. Adi Kurdi menderita gangguan saraf otak. 

Kabar meninggalnya Adi Kurdi diungkap Romo Jost Kokoh Prihatanto melalui akun Twitter-nya.

“"REQUIESCAT IN PACE. "Abah". Mas Agustinus Adi Kurdi.Berpulang, aku berpulang. Tenang & damai, aku berpulang.Tugas usai, tiada cemas tersisa. Berpulang, aku berpulang. Bayang bayang berlalu. Terang kini tiba. Hidup abadi kumulai. Aku berpulang. Sugeng tindak Mas Adi Kurdi. Berkah Dalem..," demikian cuitan Romo Jost.

Lahir 22 September 1948, Agustinus Adi Kurdi melanglang buana sebagai aktor dan bintang sinetron. Adi Kurdi mengawali kariernya saat bergabung dengan Bengkel Teater milik W.S Rendra. Namanya semakin menjulang lewat perannya sebagai Abah dalam sinetron Keluarga Cemara karya Arswendo Atmowiloto.

Sebagai alumnus School of Art, Theater Program New York University, akting Adi Kurdi tentu diperhitungkan baik dalam sinetron maupun film. Gadis Penakluk jadi ajang debut Adi Kurdi di layar lebar.

Adi Kurdi masih membintangi sejumlah film sebelum akhir hidupnya, antara lain Aku Ingin Menciummu Sekali Saja, 3 Hari Untuk Selamanya, Kapan Kawin, Bulan di Atas Kuburan, Finding Srimulat, dan Sang Martir. Terakhir, ia membintangi serial televisi Masalembo yang tayang di NET pada 2015.

Berbagai penghargaan juga diraih oleh bapak satu anak ini, salah satunya adalah Lifetime Achievement di Indonesia Movie Awards pada 2018.

Sebelum meninggal, Adi Kurdi sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional selama beberapa waktu. Romo Jost juga mengabadikan kebersamaannya bersama pria yang meninggalkan satu istri dan satu anak perempuan ini.

Selamat beristirahat Adi Kurdi. Terima kasih telah mengubah harapan besar perfilman Indonesia menjadi prestasi.