Bagikan:

JAKARTA - Rumah produksi Visinema Pictures dan Aenigma Pictures menghadirkan sebuah film bertajuk Tarian Lengger Maut. Momen Idulfitri yang jatuh pada hari ini, 13 Mei menjadi kesempatan untuk tontonan yang dapat mengisi waktu libur.

Tarian Lengger Maut mengisahkan misteri di sebuah desa di mana satu persatu warganya menghilang secara misterius. Sukma (Della Dartyan) menjalani ritual untuk menerima Indang, di mana seseorang yang memiliki Indang dapat meenarik perhatian penonton.

Selain itu, penonton juga diperkenalkan dengan dokter Jati (Refal Hady) yang juga misterius dan diduga memiliki hubungan dengan hilangnya orang-orang di desa.

Melalui film thriller ini, Tarian Lengger Maut juga menjadi promosi budaya tarian lengger, tarian tradisional asal Banyumas.

“Visi atau tujuan awalnya ingin memperkenalkan budaya. Dan selama ini stigma tarian lengger kan banyak yang negatif, kita mau coba angkat dari perspektif yang berbeda,” kata Yongki Ongestu selaku sutradara.

Mereka pun melibatkan berbagai seniman lokal untuk menampilkan skill mereka melalui film ini. Momen Lebaran dipilih di tengah situasi pandemi, namun hal itu bukan sesuatu yang menyulitkan bagi Visinema dan Aenigma.

“Awalnya kita merasa, bagaimana ya dengan situasi seperti ini kita bawa ke bioskop, tapi akhirnya dapat kesempatan untuk bisa rilis ini di Lebaran, so why not? Let’s try,” ungkap Angga Dwimas Sasongko, selaku produser Visinema Pictures. 

Film Tarian Lengger Maut dapat disaksikan mulai hari ini, 13 Mei di seluruh bioskop Indonesia.