Bagikan:

JAKARTA - Memasuki H-10 hari raya Idul Fitri, sejumlah orang mulai menanti kapan Tunjangan Hari Raya (THR) cair. Ya, THR merupakan salah satu bonus pendapatan tahunan yang paling ditunggu para pekerja. Bagi beberapa orang, THR biasanya digunakan untuk membeli perlengkapan menyambut Idul Fitri. Beberapanya juga digunakan untuk membeli kebutuhan lanjutan.

Sayangnya, di masa pandemi seperti sekarang ini sangat penting bagi kita untuk pandai mengelola THR agar tidak cepat habis. Pasalnya, bisa jadi THR lah yang akan menyelamatkan Anda di kemudian hari. Nah untuk itu, berikut VOI bagikan informasi seputar cara mengelola THR yang baik agar tidak boros.

Investasi

Salah satu cara mengelola dana THR yaitu dengan mengalokasikannya menjadi dana investasi. Namun sebelumnya, pastikan dulu jenis investasi apa yang ingin Anda ikuti. Agar tidak salah pilih, coba cari tahu dulu bentuk investasi apa yang cocok untuk pemula, mulai dari untung ruginya. Setelah yakin, Anda bisa mulai mencobanya. Jika ragu, dana investasi bisa dialihkan ke tabungan masa depan.

Jangan campur keuangan

Jangan campur gaji bulanan dengan dana THR. Sebab ini akan membuat Anda sulit membedakan uang untuk kebutuhan bulanan dan dana yang diperuntukkan untuk hal-hal khusus. Membedakan gaji dan thr akan meminimalisir tercampurnya belanja bulanan dengan belanja keinginan,

Beli kebutuhan bukan keinginan

Meski THR memang diperuntukkan untuk membeli perlengkapan menyambut Lebaran, tapi itu tidak menjadikan Anda menggunakan uang tersebut untuk bersenang-senang lalu boros. Salah satu langkah yang bisa Anda lakukan adalah membuat daftar kebutuhan dan keinginan. Dengan cara ini, Anda bisa dengan mudah mempertimbangkan mana barang yang benar-benar butuh dan tidak.