Tips Mengelola THR agar Setelah Lebaran Tidak Jatuh Miskin
Ilustrasi. (Gambar- Unsplash)

Bagikan:

Yogyakarta – Tunjangan Hari Raya (THR) THR sendiri telah diatur dalam Permen Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan, yang menyatakan jika THR adalah pendapatan non upah yang wajib dibayarkan oleh menjelang Hari Raya Keagamaan.

Dengan demikian, THR sudah seharusnya diberikan perusahaan minimal tujuh hari sebelum hari raya tiba. Beruntunglah bagi Anda yang mendapatkan THR, namun tidak semua orang dapat mengelolanya dengan baik.

Kita semua tahu, jika tahun ini dunia masih dilanda krisis COVID-19, untuk melalui artikel TIM VOI akan bagikan beberapa tips mengelola THR yang tepat dan bijak.

Dapat THR, Jangan Lupa Beramal

Di bulan suci Ramadan, khususnya bagi yang menjalankannya, tentunya sudah tahu jika ketika mendapatkan rezeki berlebih harus menyisihkan sebagian untuk orang yang membutuhkan. Dengan kata lain adalah beramal.

Ingat juga bagi Anda seorang muslim harus membayar kewajiban zakat fitrah menjelang Idul Fitri. Dengan demikian, anda dapat mengalokasikan sebagian uang THR Anda untuk berzakat.

Selain zakat, amal lainnya adalah bersedekah dan infaq. Sedekah yang dapat Anda lakukan tidak perlu jauh-jauh terlebih dahulu, apakah keluarga atau tetangga Anda dalam masa yang sulit? Maka bantulah mereka yang terlihat dan dengan dengan Anda!

Catat Kebutuhan dan Alokasikan

Tentu momen Lebaran mengharuskan Anda mengeluarkan banyak kebutuhan bulanan yang tidak terduga. Hal yang paling penting adalah mencatat semua kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Anda dapat menggunakan uang THR untuk membayar segala kebutuhan Lebaran. Beberapa kebutuhan tersebut seperti, pembelian baju dan perlengkapan rumah baru, makanan untuk Lebaran, hingga uang yang akan Anda bagi kepada keponakan-keponakan atau keluarga Anda.

Namun Anda tetap jangan melupakan kebutuhan keluarga setelah lebaran. Simpan setidaknya 25% uang THR Anda untuk kebutuhan memasuki tahun ajaran baru anak sekolah atau kebutuhan penting lainnya, berkurban untuk Idul Adha mungkin?

Jangan Lupa, Gunakan THR untuk Investasi

Mendapatkan THR bukan berarti Anda harus menghabiskan semuanya, namun Anda dapat menghasilkan uang kembali darinya. Cara yang paling bijak menggunakan THR setelah beberapa kebutuhan tercukupi adalah dengan menginvestasikannya.

Berbeda dengan menabung, menginvestasikan sebagian THR di masa pandemi COVID-19 ini akan menghasilkan keungungan. Dengan analogi, Anda menanam buang dan dapat memanennya di masa depan atau ketika membutuhkan.

Anda dapat mengambil sekitar 10 hingga 25% THR yang Anda untuk berinvestasi. Terdapat beberapa investasi yang kini menjadi tren di antaranya saham, emas, atau mata uang kripto.

Selain tips mengelola THR, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!