JAKARTA - Apakah Anda lelah merasa terjebak dalam rutinitas lama dan ingin membuat perubahan positif dalam hidup? Rutinitas dan kebiasaan merupakan tindakan yang teratur dan berulang, tetapi kebiasaan terjadi tanpa atau dengan sedikit pemikiran sadar, sedangkan rutinitas memerlukan tingkat niat dan usaha yang lebih tinggi.
Anda mungkin memiliki rutinitas malam hari di rumah seperti menggosok gigi dan mencuci muka. Karena kebiasaan, sikat gigi Anda selalu diletakkan di sisi kiri keran. Lalu, Anda mulai menyadari kebiasaan ini saat bepergian. Dimana, meski berada di penginapan sikat gigi tetap Anda letakkan di sisi kiri keran.
Dengan waktu yang cukup dan teknik yang tepat, rutinitas dapat berubah menjadi kebiasaan, tetapi ini bukanlah proses otomatis atau tidak disadari, melainkan memerlukan niat. Suatu perilaku harus menjadi rutinitas yang dilakukan secara teratur sebelum dapat menjadi kebiasaan. Masalahnya adalah banyak orang mencoba melewatkan fase "rutinitas", hanya karena rutinitas cenderung menjadi pengulangan membosankan.
Kiat Melakukan Kebiasaan Baru
Menerapkan kebiasaan baru dapat menjadi perjalanan transformatif yang mengarah pada pertumbuhan dan kesuksesan pribadi. Baik Anda ingin meningkatkan kesehatan, produktivitas, atau kesejahteraan secara keseluruhan, artikel ini akan memandu Anda melalui proses penerapan kebiasaan baru secara efektif, seperti dilansir informasinya dari Inner Sparkle, Rabu, 15 Januari.
1. Identifikasi tujuan
Langkah pertama dalam menerapkan kebiasaan baru adalah dengan menetapkan tujuan dengan jelas. Tanyakan kepada diri sendiri: Apa yang ingin saya capai? Tetapkan tujuan Anda secara spesifik dan realistis. Misalnya, daripada mengatakan, "Saya ingin menjadi bugar," cobalah menetapkan tujuan seperti, "Saya ingin berolahraga selama 30 menit setiap hari selama bulan depan."
2. Mulailah dari hal kecil
Perubahan bisa jadi sangat membebani, terutama jika Anda mencoba menangani semuanya sekaligus. Sebaliknya, mulailah dengan langkah-langkah kecil yang dapat dikelola. Pecah tujuan besar menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan lebih dapat dicapai. Pendekatan bertahap ini akan memungkinkan Anda membangun momentum dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan jangka panjang.
3. Buat rutinitas
Konsistensi adalah kunci saat menerapkan kebiasaan baru. Mengembangkan rutinitas membantu memperkuat perilaku yang ingin Anda terapkan. Tetapkan waktu dan tempat tertentu untuk kebiasaan baru. Misalnya, jika Anda ingin mulai membaca lebih banyak, tetapkan waktu tertentu setiap hari untuk membaca, seperti sebelum tidur atau saat istirahat makan siang atau coba susun kebiasaan di mana Anda mengaitkan kebiasaan baru dengan kebiasaan lama.
Misalnya:
Anda ingin mulai makan lebih banyak sayur. Siapkan sayur favorit Anda yang siap dimakan di kulkas dan isi piring menu sayuran setiap kali makan.
Anda ingin mulai berolahraga di pagi hari. -Mulailah dengan persiapan 10 menit di ruang tamu sebelum minum kopi pagi. Anda dapat menonton video Youtube atau membuatnya sambil jalan. Bangun stamina dan seiring waktu Anda dapat menambah durasi atau tingkat kesulitan latihan jika Anda mau.
4. Gunakan pengingat dan pemicu
Pada awalnya, Anda mungkin mudah lupa atau mengabaikan kebiasaan baru. Untuk mengatasinya, manfaatkan pengingat atau pemicu yang mendorong Anda mengambil tindakan. Ini bisa berupa menyetel alarm harian di ponsel atau menempelkan catatan tempel di cermin kamar mandi. Secara bertahap, pengingat ini akan tertanam dalam rutinitas dan berfungsi sebagai isyarat menjalankan kebiasaan baru Anda.
BACA JUGA:
5. Lacak kemajuan
Memantau kemajuan penting untuk menjaga motivasi. Gunakan jurnal atau aplikasi pelacak kebiasaan untuk mencatat upaya harian Anda. Melihat kemajuan, bahkan langkah-langkah kecil, bisa sangat memotivasi dan memberikan rasa pencapaian. Rayakan keberhasilan Anda, belajar dari kemunduran, dan sesuaikan pendekatan Anda seperlunya.
6. Temukan dukungan
Memiliki seseorang yang mendukung perubahan Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan. Temukan seseorang, baik itu teman, anggota keluarga, atau kolega, yang memiliki tujuan yang sama atau mendukung usaha Anda. Melakukan pengecekan dan diskusi rutin tentang kemajuan Anda, dapat memberikan dorongan dan membantu tetap pada jalur yang benar.
7. Bersabar dan fleksibel
Menerapkan kebiasaan baru membutuhkan waktu dan usaha. Penting untuk bersabar terhadap diri sendiri dan memahami bahwa perubahan tidak terjadi dalam semalam. Berikan ruang untuk fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi. Jika kebiasaan tertentu tidak berhasil bagi Anda, jangan takut mengubahnya atau menggantinya dengan sesuatu yang lebih cocok.