Bagikan:

YOGYAKARTA – Eksfoliasi adalah proses menghilangkan sel-sel kulit mati dari lapisan kulit terluar. Banyak orang percaya dan melakukannya untuk memperbaiki penampilan kulit. Tetapi tak sedikit juga yang tak melakukan perawatan ini. Untuk melakukan eksfoliasi yang aman di rumah, berikut caranya.

1. Pilih secara mekanis atau kimiawi

Untuk eksfoliasi secara mekanis, bisa dilakukan dengan memakai sikat, spons, atau scrub. Pada telapak kaki misalnya, bisa memakai sikat lembut untuk mengangkat tumpukan sel kulit mati. Nah, untuk kulit wajah, paling aman dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari dokter. Meski tak sedikit orang mencoba eksfoliasi dengan scrub, perlu dikenali bahwa ini bisa berisiko membuat luka kulit. Jadi, baiknya tetap mengevaluasi apa yang terjadi pada kulit setelah melakukan jenis perawatan tertentu.

Tipe kulit kering, sensitif, atau rentan berjerawat mungkin lebih suka memakai waslap atau eksfoliator kimia ringan. Melansir American Academy of Dermatology Association, Rabu, 8 Januari, eksfoliasi mekanis mungkin terlalu mengiritasi untuk jenis kulit ini. Kulit berminyak dan tebal, mungkin lebih kuat memilih eksfoliasi mekanis. Namun, hindari eksfoliasi kimia atau mekanis yang kuat bagi yang memiliki warna kulit lebih gelap. Karena bentuk eksfoliasi yang lebih agresif dapat menyebabkan bintik-bintik hitam pada kulit.

cara melakukan eksfoliasi yang aman di rumah
Ilustrasi cara melakukan eksfoliasi yang aman di rumah (Freepik/Wayhomestudio)

2. Pertimbangkan produk perawatan yang sudah digunakan

Beberapa obat bahkan produk yang dijual bebas dapat menyebabkan kulit jadi lebih sensitive atau mengelupas. Seperti krim retinoid yang diresepkan atau produk yang mengandung retinol atau benzoil peroksida. Melakukan eksfoliasi saat menggunakan produk ini dapat memperburuk kulit kering atau bahkan menyebabkan timbulnya jerawat.

3. Rawat kulit dengan lembut

Jika menggunakan scrub atau eksfoliator kimia, aplikasikan produk secara lembut dengan gerakan memutar kecil. Lakukan ini selama sekitar 30 detik, lalu bilas dengan air hangat. Tetapi jangan pernah melakukan eksfoliasi mekanis saat kulit terluka, ada luka bakar, atau ketika kulit terbakar matahari.

4. Pakai pelembap kulit

Eksfoliasi membuat kulit kering. Oleskan pelembap segera setelah eksfoliasi untuk menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi.

5. Buat rutinitas eksfoliasi secara tepat

Seberapa sering melakukan eksfoliasi tergantung pada jenis kulit dan metode eksfoliasi. Umumnya, semakin agresif eksfoliasi, semakin jarang perlu dilakukan. Berhati-hati untuk tidak melakukan eksfoliasi berlebihan karena dapat menyebabkan kulit merah dan teriritasi.

Itulah penjelasan tentang cara melakukan eksfoliasi yang aman di rumah. Perlu diketahui, eksfoliasi tidak selalu cocok untuk setiap tipe kulit. Kulit sensitive, harus konsultasi ke dokter kulit supaya tidak berisiko. Sedangkan untuk tipe kulit normal, berminyak atau kombinasi, selama dilakukan secara benar mungkin akan memberikan manfaat.