Bagikan:

YOGYAKARTA - Durian adalah buah yang sangat digemari, terutama di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dua varietas yang paling populer dan sering dibandingkan adalah durian Bawor dan Musang King.

Keduanya memiliki keunggulan yang berbeda dan mampu memanjakan lidah para pecinta durian. Artikel ini akan membahas beda durian Bawor dan Musang King, mulai dari karakteristik hingga kelezatannya.

Beda Durian Bawor dan Musang King

  1. Asal Usul dan Popularitas

Durian Bawor berasal dari Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Nama "Bawor" diambil dari tokoh pewayangan Punakawan, yang menjadi simbol ketangguhan dan kekuatan. Varietas ini dikembangkan sebagai durian unggul lokal yang memiliki rasa khas dan bobot besar.

Musang King, di sisi lain, adalah varietas durian asal Malaysia yang sudah mendunia. Nama Musang King berasal dari "Raja Kucing," merujuk pada warna dagingnya yang kuning keemasan dan bentuk tangkai buah yang menyerupai jejak cakar kucing.

  1. Perbedaan Ciri Fisik

Durian Bawor dikenal memiliki ukuran buah yang lebih besar dibandingkan Musang King. Bobot satu buah durian Bawor bisa mencapai 4-6 kg. Kulitnya cenderung tebal dengan duri besar yang agak jarang.

Musang King, meskipun ukurannya lebih kecil (berkisar 2-3 kg per buah), memiliki ciri kulit hijau dengan duri yang lebih rapat dan lancip. Tanda khas lainnya adalah adanya garis cokelat berbentuk bintang di bagian bawah buah.

  1. Warna dan Tekstur Daging Buah

Perbedaan yang mencolok juga terlihat pada warna daging buah. Durian Bawor memiliki warna daging kuning cerah hingga oranye dengan tekstur yang lembut dan creamy. Kandungan bijinya cenderung lebih besar dibandingkan Musang King.

Musang King, sesuai reputasinya, terkenal dengan daging buah berwarna kuning keemasan. Teksturnya sangat lembut dan creamy dengan biji yang lebih kecil, membuatnya terasa lebih tebal dan memuaskan.

  1. Rasa dan Aroma

Ketika berbicara tentang rasa, beda durian Bawor dan Musang King sangat signifikan. Durian Bawor memiliki rasa manis legit yang sedikit pahit dengan aroma yang kuat. Kombinasi rasa ini cocok untuk pecinta durian dengan selera yang lebih kompleks.

Di sisi lain, Musang King terkenal dengan rasa manis bercampur pahit yang lebih tajam dan intens. Aromanya cenderung lebih halus, tetapi meninggalkan aftertaste yang khas dan bertahan lama di lidah.

  1. Harga di Pasaran

Perbedaan harga antara kedua varietas ini cukup mencolok. Durian Bawor umumnya dijual dengan harga yang lebih terjangkau, meskipun kualitasnya tetap unggul. Harganya bisa bervariasi tergantung musim dan ukuran buah, biasanya mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per kilogram.

Musang King cenderung memiliki harga yang jauh lebih mahal, bahkan bisa mencapai tiga kali lipat harga durian Bawor. Popularitas internasional dan kualitas premium membuat harga Musang King mencapai Rp 200.000 hingga Rp 500.000 per kilogram.

  1. Ketahanan dan Penyimpanan

Durian Bawor memiliki ketahanan yang baik dan cocok untuk konsumsi langsung atau dijadikan bahan olahan seperti dodol durian dan es krim. Sementara itu, Musang King yang lebih cepat matang perlu segera dikonsumsi atau disimpan dalam freezer untuk mempertahankan rasa dan kualitasnya.

Jadi, beda durian Bawor dan Musang King terletak pada ukuran, rasa, aroma, hingga harga. Durian Bawor cocok bagi mereka yang mencari durian lokal dengan ukuran besar dan rasa manis legit, sementara Musang King menjadi pilihan premium dengan tekstur lembut dan rasa yang kuat. Kedua varietas ini sama-sama memiliki daya tarik tersendiri, tergantung pada selera dan preferensi masing-masing penikmat durian.

Bicara soal durian tahukah Anda Batas Aman Mengonsumsi Buah Durian agar Aman bagi Kesehatan?

Jadi setelah mengetahui beda durian bawor dan musang king, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!