Bagikan:

JAKARTA - Jika sudah waktunya mengecat ulang ruang tamu Anda, sebaiknya pilih warna yang modern dan tahan lama. Menghindari warna cat yang ketinggalan zaman sejak awal akan membantu Anda mengecat ulang rumah atau menyesal karena pilihan yang kurang tepat.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang warna cat ruang tamu jadul yang sebaiknya dihindari, VOI melansir The Spruce, Jumat, 3 Januari, meminta pendapat ahli dari dua desainer. Selain itu, mereka juga menawarkan pilihan alternatif untuk masing-masing warna.

Charcoal Gray

Jika Anda ingin menggunakan warna gelap dan berani untuk ruang tamu Anda, Philip Thomas Vanderford dari Studio Thomas James menyarankan untuk menghindari warna charcoal gray atau abu-abu arang.

"Dulu, warna charcoal gray adalah pilihan utama untuk mendapatkan tampilan yang dramatis dan modern," katanya.

"Namun, warna ini menjadi sangat umum dalam beberapa tahun terakhir sehingga sekarang terasa biasa saja."

Dia juga menentang penggunaan warna charcoal sebagai warna cat ruang tamu karena dapat membuat ruangan terasa terlalu berat dan satu dimensi. Hal ini menimbulkan suasana yang terasa tertutup dan menyesakkan.

Ketika kliennya meminta warna ruang tamu yang dramatis, Vanderford menyarankan memilih warna yang lebih alami dan menarik daripada charcoal gray. Pilihannya adalah hijau zaitun tua atau terakota.

Navy

Meghan Kluth dari Moment of Kluth Designs menyebut biru tua atau navy sebagai salah satu warna yang ketinggalan zaman untuk dinding ruang tamu. Warna ini paling sering digunakan orang sebagai cat ruang tamu namun sudah terkesan kuno.

Mirip dengan charcoal gray sifat navy yang gelap dan warna-warna dingin tidak membuat ruangan terasa nyaman. Ditambah lagi, navy jarang terlihat cocok dengan warna hitam, yang merupakan warna aksen yang sulit dihindari sepenuhnya.

Oleh sebab itu, Kluth merekomendasikan penggunaan warna pale blue untuk ruang tamu. Cobalah pilih warna pale blue dengan sedikit aksen patina, terutama jika Anda menyukai tampilan Prancis.

Cool White

Jika pernah mencoba cat putih, Anda tahu bahwa perubahan warna dasar yang paling halus sekalipun memiliki efek dramatis pada tampilan keseluruhannya.

"Selama bertahun-tahun, cool white menjadi latar belakang estetika modern minimalis, yang memberikan tampilan segar dan bersih," kata Vanderford. 

"Namun, warna mencolok ini dapat terasa klinis, terutama di tempat yang dimaksudkan untuk berkumpul dan bersantai. Tren ke arah tempat yang lebih hangat dan lebih menarik telah membuat tampilan putih dingin terasa terlalu kaku."

Warna putih yang mencolok dan dingin sering kali terlihat di laboratorium atau rumah sakit, jadi tidak mengherankan jika warnanya sering terasa steril. Namun, Vanderford mengatakan Anda tidak harus sepenuhnya menghindari warna putih. Warna off-white yang hangat dengan sedikit semburat krem ​ ​​adalah alternatif yang bagus menurutnya. Kluth juga menyebutkan warna putih mencolok sebagai warna yang harus dihindari dan merekomendasikan warna netral yang lebih hangat seperti beige ​​atau taupe.

Teal

Menurut Vanderford, teal telah menjadi pusat perhatian, dan sudah saatnya warna ini dipensiunkan.

"Teal pernah menjadi kesayangan di dunia desain interior, menambahkan semburat warna yang tidak terlalu berani atau terlalu aman," katanya.

"Namun, sekarang warna ini sering dikaitkan dengan interior trendi di awal tahun 2010-an, membuat banyak ruang tampak ketinggalan zaman."

Jika Anda masih penggemar berat warna biru kehijauan, Vanderford merekomendasikan untuk mencoba warna lain yang terinspirasi dari laut sebagai cat dinding.

"Hijau laut yang kalem akan memberikan kesan mendalam dan modern tanpa kesan tren yang khusus untuk suatu era," katanya.