Bagikan:

YOGYAKARTA – Melaksanakan ibadah umrah dengan membawa anak merupakan impian banyak orang. Akan tetapi, penting bagi orang tua untuk memahami batas usia anak diajak umrah agar perjalanan menjadi nyaman dan tidak mengganggu kondisi fisik si kecil.

Mengetahui batas usia anak diajak umrah tidak hanya berhubungan dengan kesiapan fisik anak, tetapi juga kesanggupan mereka dalam mengikuti rangkaian ibadah dan perjalanan panjang.

Anak-anak memiliki kemampuan fisik dan mental yang berbeda, sehingga orang tua perlu mempertimbangkan berbagai aspek sebelum mengajak anak ikut perjalan umrah.

Batas Usia Anak Diajak Umrah

Sedianya, tidak ada aturan baku mengenai batas usia anak diajak umrah. Anda bahkan boleh mengajak anak usia balita ikut umrah pada usia kurang dari 2 tahun.

Meski begitu, banyak pihak menyarankan agar anak minimal berusia 5 tahun. Pada usia ini, anak cenderung lebih mandiri, memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik, serta mampu memahami instruksi sederhana selama perjalanan dan ibadah.

Sebelum menjalankan ibadah umrah, orang tua dan anak perlu mendapatkan vaksin meningitis. Hal ini sangat penting, sebab negara Arab Saudi yang menjadi tempat berlangsungnya ibadah umrah maupun haji merupakan negara endemik meningitis.

Di lain sisi, Arab Saudi juga menjadi tempat berkumpulnya umat muslim di seluruh penjuru dunia, termasuk dari negara di benua Afrika yang menjadi tempat penyebaran penyakit meningitis.

Dengan menerima vaksin meningitis, Anda dan keluarga akan terlindungi dari risiko penularan penyakit meningitis, yang mudah menyebar di lingkungan padat seperti tempat berlangsungnya ibadah haji atau umrah.

Tips Umrah Bareng Anak yang Masih Balita

Berikut ini beberapa tips ibadah umrah bareng anak yang bisa Anda ikuti agar terhindar dari berbagai masalah yang dapat mengganggu berjalannya ibadah:

  1. Pilih waktu keberangkatan yang tepat

Jika ingin mengajak anak umrah, Anda harus memilih waktu yang tepat. Sebab Arab Saudi memiliki iklim yang berbeda dari Indonesia sehingga si kecil bisa saja tidak terbiasa dengan cuaca ekstrem tersebut.

Hindari melaksanakan ibadah umrah bersama anak pada saat Arab Saudi, yakni di antara bulan April hingga Agustus. Akhir dan awal tahun merupakan periode yang tepat untuk umrah bersama anak lantaran cuaca di negara tersebut tidak sepanas di bulan Juni atau Juli.

  1. Perhatikan kondisi kesehatan anak

Perbedaan cuaca yang ekstrem di Arab Saudi dapat memengaruhi kesehatan si kecil. Oleh sebab itu, Anda harus benar-benar memastikan anak dalam keadaan yang sehat dan fit sebelum menjalankan ibadah umrah.

Terkait hal ini, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi jika ada penyakit atau potensi gangguan kesehatan sedini mungkin agar bisa dicegah dan ditanggulangi. Vaksinasi meningitis merupakan salah satu hal wajib bagi setiap calon jamaah umrah sebelum bisa memasuki Tanah Suci, termasuk anak.

  1. Siapkan perlengkapan khusus untuk Anak

Tips umrah bareng anak yang berikutnya adalah menyiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan anak jauh hari sebelum keberangkatan.

Misalnya, pakaian yang nyaman, obat-obatan pribadi, makanan ringan, dan mainan favorit untuk mengisi waktu luang. Stroller ringan juga dapat menjadi solusi praktis untuk anak yang masih kecil agar mereka tetap nyaman selama perjalanan.

  1. Jangan lupa siapkan dokumen administrasi

Sebelum berangkat, pastikan semua dokumen seperti paspor, visa, dan kartu vaksinasi sudah lengkap untuk seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak. Jangan lupa membawa salinan dokumen untuk berjaga-jaga jika diperlukan.

Demikian informasi tentang batas usia anak diajak umroh. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.