Bagikan:

YOGYAKARTA - Bunga telang atau Clitoria ternatea merupakan tanaman merambat yang banyak tumbuh di daerah tropis Asia Tenggara. Ciri khas bunga ini yaitu berwarna biru muda keunguan dan memiliki bentuk yang mirip kupu-kupu.

Dengan warnanya yang indah dan unik, bunga ini kerap kali dimanfaatkan sebagai dekorasi. Bunganya bahkan dijadikan bahan pewarna alami atau diseduh sebagai teh.

Meski diyakini memberikan banyak manfaat, ternyata juga ada bahaya bunga telang yang harus kita ketahui dan waspadai. Simak ulasannya di bawah ini.

Bahaya bunga telang

Bagi sebagian besar orang yang mengonsumsi herbal, bunga telang menjadi salah satu jenis herbal seduh untuk beberapa tujuan kesehatan. Kandungan senyawa alami yang terkandung di dalamnya, misalnya flavonoid, dianggap berguna memberikan manfaat bagi kesehatan. Namun, meskipun demikian, bunga telang juga berisiko menjadi racun.

Dilansir dari laman Afternoon Tea Reads, bagian biji, polong, dan akar mungkin memicu efek negatif bagi tubuh. Meski tidak selalu dari bunganya, potensi bahaya bunga telang di bawah ini tetap harus Anda pertimbangkan.

Diare

Selain mual, bunga telang juga berisiko membuat seseorang mengalami diare. Setelah mengonsumsi produk yang mengandung bunga telang, beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan seperti diare. Melansir Medical Darpan, orang-orang dengan pencernaan sensitif dan alergi lebih besar kemungkinannya mengalami diare. Terlebih lagi jika baru pertama kali mengonsumsi bunga telang.

Mual

Pertama, pada beberapa individu, bunga telang dilaporkan memicu mual. Meski belum ada penelitian yang mendukung, konsumsi tanaman tersebut mungkin perlu diperhatikan. Dilansir dari Healthline, konsumsi bunga telang pada sebagian besar orang cukup aman, tapi bagi Anda yang ingin mengonsumsinya, ada baiknya untuk konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Terlebih jika mempunyai kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat yang berpotensi bereaksi dengan bunga telang.

Iritasi

Bahaya bunga telang berikutnya yaitu iritasi. Kontak langsung dengan bunga telang juga dapat menimbulkan iritasi kulit pada beberapa orang. Penting untuk menjaga kehati-hatian saat menangani bunga ini. Jika Anda memiliki kulit yang sensitif, pastikan Anda tidak sembarangan menyentuhnya terutama pada bagian biji, polong, dan akar. Alasannya karena bagian ini berpotensi mengandung racun. Bahkan digunakan juga sebagai bahan insektisida.

Alergi

Seperti halnya dengan bahan alami lain, alergi terhadap bunga telang juga bisa saja terjadi. Orang yang alergi terhadap bunga tertentu pun harus berhati-hati saat hendak mengonsumsi bunga telang. Interaksi dengan kandungan bunga telang mungkin akan menimbulkan gatal, ruam, dan tanda alergi lain. Hentikan konsumsi jika gejala alergi Anda muncul. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Memang belum banyak penelitian yang membahas bahaya bunga telang. Namun, adanya laporan terkait efek samping memperlihatkan bahwa reaksi negatif dapat saja dialami oleh siapa pun.

Demikianlah ulasan tentang bahaya bunga telang. Semoga informasi ini bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.