5 Penyebab Dekorasi Dapur Terlihat Jadul, Apa Saja?

JAKARTA - Mendekorasi rumah, terutama bagian dapur merupakan salah satu aktivitas menyenangkan. Para pemilik rumah bisa berkreasi sesuai dengan keinginan.  Selain menghadirkan gaya pribadi, saat mendekorasi dapur juga penting untuk mempertimbangkan tren desain kekinian. Tak ada salahnya mengikuti tren dekorasi terkini agar dapur tidak terlihat kuno.  

Ada beberapa hal yang bisa membuat dapur terlihat kuno dan jadul. Dilansir dari The Spruce, Kamis, 2 Januari, berikut beberapa penyebab dapur terlihat jadul yang perlu diketahui. 

Dapur Berwarna Putih Mengilap

Meski lemari, dinding, dan meja dapur berwarna putih dikenal dapat membuat dapur tampak lebih terang dan cerah, kepala desainer Redecor, Aino Heinäsuo, mengatakan bahwa sentuhan warna netral yang mengilap ini terasa sedikit ketinggalan zaman.

“Salah satu tanda utama dapur ketinggalan zaman adalah tampilan serba putih dan mengilap, yang dapat terasa terlalu steril dan kurang berkarakter," kata Heinäsuo. 

"Tren saat ini lebih menyukai tekstur berkualitas tinggi, aksen kayu alami, hasil akhir matte, dan warna kalem."

Untuk mendapatkan ruangan cerah dan ramah tanpa kesan mengilap, dia menyarankan menggunakan warna cat yang hangat, putih pucat, atau warna terang dan alami, atau lemari kayu alami dari kayu kapur, kayu ek, maple, atau birch.

Melaminasi meja dan lantai dapur

Laminasi yang sering digunakan pada meja dapur dan lantai juga tergolong jadul. Meskipun sekarang tersedia dalam hasil akhir yang jauh lebih realistis, versi lama dari material yang terjangkau ini mudah dikenali.

"Backsplash, lantai, dan permukaan meja dapur biasanya merupakan hal-hal yang benar-benar mencerminkan era saat dapur tersebut dirancang," kata Peter Spalding, salah satu pendiri dan kepala bagian kreatif Daniel House Club.

Memperbaiki hal ini bisa semudah mengganti laminasi di ruangan lain di dalam rumah, namun jika anggaran memungkinkan, para ahli menyarankan untuk melakukan investasi. Dan beralih ke meja dapur kuarsa dan lantai kayu, terutama yang terbuat dari kayu ek, alder, kenari, atau jati lembut dan ramah terhadap sambungan.

Meja Ubin

Terkait meja dapur, desainer rumah Nina Lichtenstein mengatakan bahwa laminasi bukanlah satu-satunya tanda dapur jadul.

"Meja dapur keramik pernah menjadi tren beberapa dekade lalu, tetapi kini meja dapur keramik menjadi tanda pasti dapur yang ketinggalan zaman," katanya.

"Selain terlihat ketinggalan zaman, keramik sulit dibersihkan, dan garis nat dapat dengan mudah menjebak noda dan bakteri."

Jika Anda ingin memodernisasi meja dapur keramik, Lichtenstein menyarankan untuk memilih bahan alami yang tahan lama dan mudah dirawat seperti kuarsa atau granit. Untuk dapur bergaya pedesaan yang menawan namun tetap modern, Lichtenstein merekomendasikan meja dapur dari papan potong.

Elemen yang Terlalu Berhias

Elemen yang menonjol di dapur bisa menarik perhatian, tetapi penggunaan detail hiasan pada lemari, lampu, dan elemen lain bisa jadi berlebihan dan membuat ruangan terasa lebih kecil dari ukuran sebenarnya.

"Contohnya, kap mesin dapur yang penuh riasan itu benar-benar jadul dan Anda bisa melakukan perubahan yang mudah," kata Spalding. 

"Hanya dengan menata ulang rumah dengan cara sederhana atau lebih akurat sesuai zaman bisa sangat membantu."

Namun, Heinäsuo dan Spalding setuju bahwa konteks ruangan lainnya penting untuk dipertimbangkan saat merencanakan renovasi dapur. Dan keduanya menyarankan untuk menggunakan fitur-fitur vintage seperti lemari kayu berhias untuk menciptakan kehangatan dan menonjolkan karakter di rumah-rumah tua.

Backsplash yang Terlalu Ramai

Area yang disarankan Spalding dan Heinäsuo untuk disederhanakan agar dapur terasa lebih modern adalah backsplash. Backsplash jadul ditandai dengan banyaknya warna, pola, atau potongan ubin kecil yang digunakan. Untuk tampilan segar dan kohesif yang juga dapat memadukan semburat warna, Heinäsuo merekomendasikan penggunaan ubin subway untuk menciptakan dapur yang lebih modern dan bergaya.