YOGYAKARTA - Dapur menjadi salah satu area penting di rumah, sehingga desainnya harus menciptakan kenyamanan penggunanya agar betah menjalankan aktivitas di dapur. Salah satu faktor utama yang menjadi penentu kenyamanan pengguna dapur yaitu tata letak alias layout-nya. Ada beberapa jenis layout dapur yang bisa kita temukan, dan Anda pun tinggal memilih layout dapur yang cocok dengan kebutuhan dan penghuni rumah lainnya.
Jenis Layout Dapur
Dilansir dari Grundig dan Civiconcepts, Kamis 7 November 2024, di bawah ini adalah beberapa jenis layout dapur yang dapat menjadi referensi.
Single wall
Layout dapur tipe single wall terdiri dari peralatan dapur, meja, dan lemari yang dipasang pada satu sisi dinding. Layout ini umumnya dipasang di dapur kecil untuk menghemat area sembari tetap mengutamakan fungsinya.
Tipe single wall mempunyai keutamaan, yaitu desainnya yang sederhana dan kompak sehingga area dapur akan terasa lebih luas.
Namun, jika dipasang pada dapur berukuran besar, tipe ini cenderung membuat lelah sebab mengharuskan Anda terus-menerus aktif bergerak mengikuti area dapur yang panjang.
SEE ALSO:
U-Shape
Banyak juga dapur yang menerapkan layout U-shape di rumah-rumah modern. Layout ini dapat digunakan di dapur berukuran kecil hingga besar.
Layout dapur tipe U-shape mempunyai kelebihan berupa area memasak yang luas, sehingga siapa pun bisa memasak bersama orang lain dengan nyaman. Selanjutnya, bentuk U pada layout ini menjadikan kinerja Anda di dapur lebih efektif sebab Anda dapat berpindah-pindah area di dapur dengan cepat.
Namun, layout tipe U-shape cenderung memakan area dapur, sehingga menciptakan kesan sempit dan sesak di dapur yang kecil. Sementara itu, penggunaan layout jenis ini di dapur yang terlalu besar juga akan menyulitkan pengguna dalam memanfaatkan dapur secara efisien.
L-Shape
Layout dapur tipe L-shape mempunyai desain yang memanfaatkan dua sisi dapur sehingga membentuk huruf L. Layout ini umumnya dimanfaatkan di rumah modern yang mempunyai ukuran kecil hingga sedang sebab membuat pekerjaan di dapur menjadi efektif.
Kelebihan tipe L-shape yaitu memudahkan lalu lintas di dapur karena area kerja menjadi berdekatan. Selanjutnya, bentuknya juga mudah dipasang pada sudut ruangan sehingga area dapur dapat dimaksimalkan.
Namun, layout ini juga tidak cocok untuk dapur yang besar sebab penghuni rumah akan kesulitan saat menggunakan dapur.
Kitchen island
Kitchen island dipasang dengan lemari atau meja yang dipasang di bagian tengah dapur. Jenis layout ini digunakan sangat beragam, mulai dari menambahkan wastafel atau kompor sampai memperluas area kerja di dapur.
Dapur dengan kitchen island bisa menambah area meja dan penyimpanan di dapur, jadi Anda dapat bekerja dan menyimpan barang-barang di dapur dengan lebih leluasa.
Namun, keberadaan kitchen island cenderung menghabiskan tempat di dapur sehingga tidak cocok diterapkan untuk dapur dengan ukuran kecil.
Galley
Layout tipe galley terdiri dari dua meja dapur yang dipasang berhadap-hadapan, sehingga area kerja di dapur terbatas pada satu jalur di antara kedua meja tersebut. Layout jenis ini mempunyai desain yang cenderung kompak dan dapat difungsikan di rumah kecil.
Layout dapur ini cocok digunakan di rumah kecil sebab bisa menghemat tempat dan membuat pekerjaan di dapur lebih efisien karena perlengkapan dapur diposisikan secara berdekatan.
Kekurangannya, layout dapur tipe galley dapat memberi kesan sempit dan sesak, serta membatasi area kerja penghuni rumah di dapur. Solusinya, agar pergerakan Anda lebih lega, sebaiknya beri jarak yang cukup antara dua sisi dapur.
Demikianlah ulasan tentang jenis layout dapur. Semoga bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.