Bagikan:

JAKARTA - Kejadian tragis dialami oleh seorang pria asal Brazil usai membeli kroket khas negara tersebut, yakni coxinha. Ia harus dilarikan ke rumah sakit usai makan coxinha saat masih sangat panas.

Melansir dari Mirror, pada Jumat, 27 Desember 2024, pria tersebut mengunjungi gerai makanan Curitbia di Brazil, untuk membeli coxinha. Setelah pesanan coxinha goreng disiapkan dan diberikan, pria tersebut langsung memakannya.

Padahal coxinha tersebut masih dalam keadaan baru matang dan sangat panas. Ketika digigit, isian coxinha yang berupa ayam merah panas muncrat dan menempel di wajah pria tersebut.

Melihat insiden tersebut, pemilik gerai sangat terkejut dan mencoba memberi pertolongan. Pria yang tidak diketahui identitasnya itu juga berusaha membersihkan wajahnya dari isian coxinha yang panas. Namun, kemudian pria itu dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar pada mulutnya.

Pemilik gerai mengatakan bahwa coxinha diberikan ke pelanggan tersebut hanya berjarak lima menit setelah diangkat dari air fryer, sehingga suhunya masih sangat panas.

“Itu baru saja keluar lima menit dari air fryer sebelum akhirnya kami sajikan ke pelanggan,” tutur pemilik gerai.

Meski demikian belum diketahui secara pasti alasan isian coxinha tersebut bisa muncrat ketika digigit pria tersebut. Namun, Dr Laura Marise, ahli Bioscience, menjelaskan bahwa kemungkinan coxinha tersebut muncrat karena efek dari proses memasakannya.

Laura mengatakan bahwa ketika makanan tidak dimasak dengan benar, udara bisa mengumpul di makanan tersebut dan membuatnya di bawah tekanan. Ketika digigit, coxinha akan melepaskan tekanannya secara tiba-tiba sehingga timbul ledakan atau muncratan.

“Udara bisa terperangkap di antara adonan dan isian, lalu saat digoreng, udara semakin menyebar di dalamnya, tetapi tidak bisa sampai menghancurkan adonan,” kata Dr Laura Marise.

Sementara itu, melansir dari Cleveland, mengonsumi makanan yang masih sangat panas memang bisa menimbulkan berbagai risiko pada tubuh. Seperti luka bakar pada mulut dan kerongkongan.

Makanan panas juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung, begah, dan tidak nyaman. Tak hanya itu, makanan panas juga bisa mengikis email gigi, atau lapisan terluar gigi yang berfungsi untuk melindungi gigi.