PM Israel Netanyahu Diperbolehkan Pulang dari RS Setelah Sempat Jalani Pemeriksaan Jantung karena Dehidrasi Akibat Gelombang Panas
PM Israel Benjamin Netanyahu. (Wikimedia Commons/kmu.gov.ua/Кабінет Міністрів України)

Bagikan:

JAKARTA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu keluar dari rumah sakit pada Hari Minggu, setelah sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit karena dehidrasi akibat gelombang panas, dengan para dokter sempat memasang alat pemantau jantung.

PM Netanyahu (73) dilarikan ke Rumah Sakit Sheba di Tel Hashomer pada Hari Sabtu, dekat kediaman pribadinya di pesisir Pantai Caesarea dan dirawat di bawah pengawasan.

Konvoi mobilnya terlihat meninggalkan Sheba ketika media Israel mengutip kantornya yang mengatakan PM Netanyahu telah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit, melansir Reuters 17 Juli.

Amit Segev, direktur unit kardiologi di Sheba mengatakan, PM Netanyahu dilengkapi dengan monitor jantung selama di rumah sakit itu. Segev mengatakan, tes menunjukkan jantung PM Netanyahu normal dan tidak ditemukan aritmia jantung atau detak jantung tidak teratur.

"Perdana Menteri Netanyahu telah menyelesaikan serangkaian tes dan dalam kondisi sangat baik," kata Segev, seperti mengutip CNN.

Sebelumnya, kantor pemimpin Israel itu dalam sebuah pernyataan mengatakan PM Netanyahu mengeluhkan "pusing ringan" sebelum dia dilarikan ke rumah.

Dalam pernyataan video yang dirilis Sabtu malam, PM Netanyahu menyebut dia mengalami dehidrasi, menyarankan orang untuk minum lebih banyak air.

"Kemarin, saya menghabiskan waktu bersama istri saya di Laut Galilea, di bawah sinar matahari, tanpa topi, tanpa air. Bukan ide yang bagus," ungkap PM Netanyahu.

"Jadi pertama-tama saya ingin berterima kasih kepada Anda semua atas perhatian Anda dan juga kepada tim yang luar biasa di sini, di Sheba yang memeriksa saya," lanjutnya.

"Terima kasih Tuhan, saya merasa sangat sehat, tetapi saya hanya punya satu permintaan dari Anda: kita sedang mengalami gelombang panas di pedesaan, jadi saya meminta Anda, kurangi sinar matahari dan minum lebih banyak air dan mari kita semua bersenang-senang. pekan," imbau PM Netanyahu.

Akibat hal itu, rapat kabinet yang semula dijadwalkan pada Hari Minggu, ditunda hingga Hari Senin, kata kantor PM Netanyahu.