Bagikan:

JAKARTA - Wulan Guritno diketahui menjabat sebagai salah satu komisaris PT Lima Dua Lima Tiga. Perusahaan pengelola tempat hiburan Lucy in The Sky in berencana melantai di bursa dengan melakukan initial public offering (IPO) pada awal Mei 2021. 

Lucy in the Sky adalah tempat ikonik yang mewakili kawasan SCBD dengan atmosfir yang ramah dan bersemangat. Perusahaan hiburan ini punya pengalaman dan rekam jejak yang baik di industri restoran, bar dan perhotelan. 

Lucy in the Sky merupakan bagian dari Syah Establishment, yang terkenal dengan hotel, kompleks perumahan, dan tempat lifestyle lainnya. Sebenarnya, dunia bisnis bukanlah dunia baru bagi Wulan. Wulan memiliki usaha di bidang lifestyle sebelum diketahui menjabat sebagai Komisaris Lucy in the Sky. 

Bahkan, bisa dibilang Wulan cukup berani ekspansif ketika mengembangkan berbagai usaha miliknya. Ini terlihat dari konsep waralaba yang dijalankan untuk bisnis spa bertajuk Poetre Spa.

Pemilik nama asli Sri Wulandari Guritno ini mengaku belajar bisnis dengan ikut usaha bersama temannya. Dikutip dari liputan6.com, mulanya dirinya ikut menaruh saham 10 persen di Restoran Takigawa sebelum membuat Poetre Spa.

"Aku tuh pingin punya sesuatu yang punya saya sendiri, kreasi saya sendiri. Saya bersama teman-teman bergabung membuat Poetre. Kemudian kan kita ada masa mulai dan belajar. Memang saya pada dasarnya tidak mau punya salon, maunya punya bisnis lebih dari itu. Makanya jatuh pada bisnis franchise," katanya.

Masih di bidang lifestyle, Wulan juga mendirikan bisnis salon  Poudre yang terletak di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Yang membuat bisnis ini berbeda, Poudre tak hanya untuk wanita lho tapi juga pria. Selain itu, Poudre juga menawarkan fasilitas home service. 

Ketika bisnis kopi menjamur, Wulan Guritno juga tak mau ketinggalan. Pemain film Hope ini mendirikan Cultivar Coffeehouse itu terletak di Jl. Anggrek No.34, Bandung, Jawa Barat. Selain kopi kekinian, ada pula camilan dan hidangan lezat yang ditawarkan di coffe shop ini.