YOGYAKARTA – Terdapat banyak macam pola pikir, pola pikir berkembang atau growth mindset yang paling mendukung kesejahteraan seseorang. Itu artinya, tolak ukur bukan hanya kesuksesan, tetapi pola pikir berkembang juga menjadi dasar seseorang untuk bekerja keras dan berdedikasi. Dengan pola pikir berkembang, seseorang meningkatkan diri dengan terus belajar keterampilan baru.
Pola pikir berkembang juga mendorong seseorang menikmati pengalaman dan tantangan baru. Berbeda dengan pola pikir tetap, yang mendorong seseorang menghindar menyelesaikan bagian sulit dari tugas. Bagi orang yang memiliki pola pikir berkembang, kesulitan dianggap tantangan dan dihadapi dengan penuh dedikasi. Bahkan kesalahan dianggap sebagai pelajaran dan terbuka terhadap kritik untuk menjadi lebih baik. Cara mengembangkan pola pikir berkembang, penulis dan konsultan Tchiki Davis, Ph.D., memberikan tips berikut.
1. Mengakui ketidaksempurnaan diri dan berani menghadapi tantangan
Setiap orang memiliki kekurangan, tetapi mencintai diri sendiri termasuk mengakui dan menerima ketidaksempurnaan diri itu baik. Dengan mengetahui kekurangan, kita bisa mengenali kekuatan. Dengan begitu, kita bisa yakin dalam menghadapi tantangan sebagai peluang untuk tumbuh dan mendapatkan petualangan baru. Dalam menghadapi petualangan baru, rasa takut adalah perasaan yang dapat diterima. Tetapi tetap menghadapinya dan mendapatkan kemampuan baru akan mengasyikkan.
2. Berhenti mencari persetujuan dari orang lain
Persetujuan orang lain sering kali dapat mencegah mengembangkan pola pikir. Daripada mencari persetujuan orang lain, lebih baik mengembangkan penerimaan dan persetujuan diri sendiri. Dengan begitu Anda akan lebih percaya diri. Di sini juga menandai bahwa Anda juga harus menampilkan kejujuran. Karena dengan begitu, akan menghormati diri sendiri dan benar-benar autentik.
3. Kembangkan tujuan
Perjalanan tanpa tujuan mungkin akan hilang arah. Maka penting untuk menentukan apa-apa saja yang tercakup sebagai tujuan. Untuk cara mengembangkan pola pikir berkembang yang ketiga ini, Anda perlu mencari kejelasan atas tujuan yang mau dicapai. Kemudian, jangan berhenti sampai apa yang Anda kejar didapat.
4. Menganggap kritik sebagai cara untuk berkembang
Kritik dari orang lain, tak jarang membuat kita berkecil hati dan menyerah di tengah perjalanan. Perlu diketahui, tujuan kritik adalah untuk membuat segalanya lebih baik. Saran Davis dilansir Psychology Today, Senin, 16 Desember, terbukalah dengan saran orang lain supaya lebih mudah mengembangkan pola pikir berkembang.
5. Hargai proses
Dalam setiap proses mencapai tujuan, kita akan banyak menemukan banyak hal. Mulai dari belajar keterampilan baru, terkoneksi dengan orang baru, hingga tantangan yang harus dihadapi. Paling penting diingat, hargai prosesnya daripada tujuan akhirnya.
6. Belajar dari kesalahan orang lain
Kesalahan bukan untuk perbandingan, tetapi ruang untuk belajar. Kalau orang lain pernah gagal dalam mencapai satu hal, kita bisa belajar dari kesalahan orang tersebut supaya tidak mengulang kekeliruan yang sama. Jadi, tak perlu takut hanya perlu keberanian untuk mencoba hal-hal baru.
7. Tidak apa-apa kalau belum menguasai keterampilan tertentu
Ketika memiliki tujuan dan dalam prosesnya merasa belum menguasai keterampilan tertentu, tidak apa-apa. Kesempatan untuk belajar keterampilan baru terbuka luas. Anda hanya perlu terus melakukan prosesnya, latihan dan waktu akan menunjukkan peningkatan dan pengembangan diri.
BACA JUGA:
8. Ambil risiko saat bersama orang lain
Menganggap diri terlalu serius, perlu dicoba. Dengan begitu kita bisa menyerap pengetahuan dari orang-orang di sekitar. Membuat kesalahan dan banyak bertanya menandai kita sedang berlatih untuk berkembang lebih baik.
9. Bersikap realistis
Dalam mengembangkan pola pikir berkembang, penting bersikap realistis. Setelah tujuan dan cakupannya sudah jelas, belajar keterampilan baru membutuhkan waktu. Jadi hindari menekan diri dengan bergerak cepat tetapi diri sendiri akan tertekan dan stres. Jadi lebih baik tetap berjalan terus tak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan. Artinya, konsistensi, dedikasi, dan kerja keras akan menunjukkan kemajuan yang dicapai.
10. Luangkan waktu untuk mengembangkan pola pikir berkembang
Seperti yang telah dijelaskan di atas, memiliki pola pikir berkembang menganggap tantangan sebagai kesempatan belajar termasuk belajar keterampilan baru. Yang mana setiap aksi yang dilakukan membutuhkan perencanaan dan waktu untuk merealisasikan. Saran Davis, kembangkan ketahanan di sepanjang petualangan mencapai tujuan. Hadapilah tantangan dan bertahan ketika menghadapi kemunduran.