JAKARTA - JYP Entertainment USA merilis pernyataan resmi setelah member dari grup VCHA, KG mengumumkan keluar dari grup dan menggugat mantan agensinya. Dalam tuntutannya, KG mengungkap ia mengalami gangguan makanan yang menyebabkan ia sempat berencana mengakhiri hidupnya.
Senin, 9 Desember, JYP USA merilis pernyataan terkait KG atau Kiera Grace Madder dan pernyataannya di media sosial.
“Pada Mei tahun ini, KG keluar dari tempat tinggal grup dan memulai diskusi dengan perwakilan kuasa hukumnya. Sebagai respons, kami memutuskan aktivitas VCHA dan berdiskusi untuk mencari solusi,” kata JYP Entertainment USA.
“Akan tetapi kami tidak mendapat respons dari perwakilan KG, meninggalkan pihak legal kami penuh pertanyaan. Kami menyayangkan keputusan KG untuk menggugat dan membuat pernyataan publik berisi klaim palsu dan berlebihan,” jelasnya.
Agensi menganggap pernyataan KG berdampak kepada member VCHA dan JYP lainnya. Mereka mengakhiri pernyataan dengan memastikan VCHA atau JYP tidak mengalami kerugian lebih dengan kasus ini.
“Tindakan ini menyebabkan kerugian kepada member VCHA dan JYP USA yang bekerja keras untuk album dan proyek terbaru mereka di awal 2025,” katanya.
BACA JUGA:
VCHA merupakan grup bentukan JYP Entertainment bersama Republic Records pada tahun 2023. Pekan lalu, KG mengumumkan keluar bersamaan dengan gugatan kepada agensinya.
“Kemarin, aku membuat gugatan karena aku ingin mengakhiri kontrak dengan JYP Entertainment dan keluar dari VCHA setelah mengalami tindakan tidak adil dari para staf. Aku merasa itu bukan lingkungan yang baik untuk kesehatan mental dan aku minta maaf karena mengecewakan kalian,” tulis KG.
KG menyebut ia lebih banyak mengalami kerugian seperti utang kepada perusahaan, bayaran yang lebih rendah, dilarang makan. Gugatan itu juga mengungkap salah satu member yang mengalami gangguan makanan hingga menelan 42 butir pil.
Di sisi lain, VCHA yang sempat dijadwalkan tampil di Lollapalooza 2023 membatalkan penampilan mereka.