Pertumbuhan Penis Dimulai saat Pubertas, Kapan Berhenti Memanjang?

YOGYAKARTA – Saat memasuki pubertas, atau masa akil baliq, baik pria maupun wanita mengalami perubahan fisik. Tidak hanya suara yang berubah, tetapi organ reproduksi juga pengalami pertumbuhan. Para pria, pertumbuhan penis dimulai saat pubertas. Ini dialami pada usia rata-rata 12 tahun. Lalu kapan penis berhenti tumbuh memanjang dan membesar?

Pertumbuhan, bentuk, dan ukuran penis sangat bervariasi. Tidak ada patokan spesifik tentang mana yang “normal” atau tidak. Artinya, selama tidak ada masalah dengan fungsinya secara normal, seperti untuk buang air kecil atau mencapai serta mempertahankan ereksi, maka tidak perlu khawatir tentang ukuran. Menurut American Academy of Pediatrics dilansir Health, Rabu, 4 Desember, ukuran penis berhenti tumbuh saat akhir masa puber, yaitu antara usia 18-21 tahun.

Pubertas dipahami sebagai kondisi biologis terkait organ reproduksi, yang mana mulai matang. Bagi laki-laki, pubertas dimulai antara usia 9-14 tahun. Namun, ini hanya rentang usia, dan pubertas terkadang terjadi di luar usia tersebut. Pada masa tersebut, hormon testosteron meningkat sehingga memengaruhi perubahan fisik. Termasuk tinggi badan, perubahan komposisi tubuh, dan munculnya karakteristik seks sekunder, seperti pertumbuhan kumis dan jambang serta rambut kemaluan.

Pertumbuhan testis dimulai dengan perubahan pada skrotum atau kantung yang berisi tenstis. Kantung ini menjadi gelap dan membesar serta turun. Kulitnya juga menipis dan mengembangkan benjolan kecil atau folikel rambut. Seringkali, satu testis lebih rendah dari yang lain dan ini normal atau umum terjadi. Sekitar satu tahun setelah pertumbuhan testis dimulai, penis mulai tumbuh. Penis mulai panjang terlebih dahulu, kemudian membesar atau lingkarnya bertambah. Seperti tinggi badan, pertumbuhan penis juga terjadi secara tiba-tiba pada pubertas hingga akhir masa ini.

Rata-rata pertumbuhan penis berlangsung sekitar lima tahun, sama seperti perubahan fisik lainnya. Pada masa ini, sebagian laki-laki tumbuh jerawat, mengalami ereksi dan ejakulasi, ereksi bisa tidak nyaman karena terjadi tak terduga dan acak, dan pertumbuhan tinggi badan. Selain itu, rambut pada kaki, lengan, ketiak, dan dada juga tumbuh. Massa otot juga meningkat saat pubertas. Laki-laki juga mimpi basah, rambut kemaluan tumbuh, dan suara juga berubah.

Ukuran penis dipengaruhi oleh genetika dan hormon. Ukuran rata-rata berikut ini berasal dari tinjauan sistematis studi ilmiah: ereksi (13 cm); lemas (9 cm); melar (13,2 cm). Pada intinya, selama sehat secara reproduksi, hubungan seksual, dan saat buang air kecil, ukuran tidak jadi persoalan. Jika didiagnosis menderita mikropenis, atau ukuran penis menyebabkan masalah dengan fungsinya, konsultasikan dengan ahli urologi.