JAKARTA - Memories of the Sword yang tayang di Viu adalah salah satu film Korea yang menawarkan kisah penuh emosi tentang pengkhianatan, dendam, dan pengampunan, berlatar pada masa Dinasti Goryeo. Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris kenamaan Korea Selatan seperti Lee Byung Hun, Kim Go Eun, dan Jeon Do Yeon, yang memberikan performa luar biasa dalam peran yang menguras emosi. Kisah ini berpusat pada konflik antara tiga pendekar yang dulu bersatu demi rakyat, namun dikhianati oleh ambisi pribadi, hingga berujung pada dendam yang membara.
Pengkhianatan mengubah takdir para pendekar
Film ini mengisahkan para pendekar yang dijuluki Tiga Pedang Hebat, yaitu Deok Ki, Sul Rang, dan Pung Chun. Pada awalnya mereka bersatu untuk membela rakyat dari kekejaman para penguasa. Namun, ketiga pendekar ini terjebak dalam pengkhianatan yang mengubah jalan hidup mereka selamanya.
Di tengah perjalanan membela rakyat, Deok Ki mengkhianati kedua sahabatnya demi ambisi pribadi. Pengkhianatan ini berujung pada duel yang menyebabkan Pung Chun dan istrinya terbunuh. Putri mereka, Hong Yi, terluka parah namun selamat. Dari sinilah dendam mulai tumbuh dalam hati Hong Yi yang kelak akan memengaruhi hidupnya.
Sul Rang, yang merasa bersalah atas kematian Pung Chun, mengambil keputusan besar dengan mengadopsi Hong Yi. Ia menyembunyikan masa lalu yang kelam tersebut dari Hong Yi, sambil mengajarinya ilmu bela diri. Namun, Sul Rang tahu bahwa suatu hari kebenaran akan terungkap, dan mungkin ia akan menjadi sasaran dendam dari anak perempuan yang telah ia rawat seperti putrinya sendiri.
BACA JUGA:
Konflik batin para karakter utama
Film ini berfokus pada tiga karakter utama, yang masing-masing memiliki latar belakang, motivasi, dan konflik batin berbeda. Hong Yi tumbuh di bawah bimbingan Sul Rang, seorang pendekar buta yang mengajarinya seni bela diri. Setelah mengetahui kebenaran mengenai kematian orang tuanya, Hong Yi mengalami kehancuran yang mendorongnya untuk menuntut balas pada Deok Ki, pendekar yang telah mengkhianati keluarganya. Perjalanan dendam ini mengungkapkan sisi keras kepala dari karakter Hong Yi.
Deok Ki adalah karakter antagonis yang penuh ambisi. Meskipun ia sosok yang licik, ia juga memiliki keraguan dan pergolakan batin. Deok Ki melambangkan sisi gelap manusia yang terlalu terobsesi pada ambisi sehingga rela mengorbankan sahabat demi kekuasaan. Karakternya menunjukkan bahwa pengkhianatan sering kali berakar dari ambisi yang berlebihan.
Sul Rang mengalami dilema yang mendalam, karena ia hidup dengan rasa bersalah yang terus menghantuinya. Setelah pengkhianatan Deok Ki, ia rela kehilangan penglihatan dan hidup di daerah yang jauh dari keramaian, demi menebus kesalahannya. Sul Rang adalah simbol dari pengorbanan dan penyesalan. Keteguhan hati Sul Rang dalam menebus kesalahan menunjukkan bahwa meskipun pengkhianatan sulit dilupakan, ia bisa mengambil keputusan untuk berubah dan berkorban demi kebaikan.
Penuh dengan aksi laga
Film ini menunjukkan bagaimana dendam yang dipelihara dapat menghancurkan hidup banyak orang. Melalui karakter Hong Yi, kita diajak untuk merenungkan dampak dari memelihara dendam dan apakah balas dendam dapat benar-benar mengobati luka di masa lalu.
Walaupun dendam menjadi tema utama, ada pesan pengampunan yang menonjol dalam film ini. Pengampunan dan keinginan untuk memperbaiki diri membawa kelegaan bagi karakter Sul Rang. Ia berusaha menebus kesalahannya dengan merawat Hong Yi dan menunjukkan bahwa pengampunan dapat mengakhiri siklus kekerasan dan kebencian.
Dengan cerita yang kompleks dan penuh twist, Memories of the Sword juga menghadirkan pengalaman menonton yang intens. Konflik terkait dendam dan pengampunan, serta aksi laga di setiap babak membuat film ini benar-benar menarik untuk ditonton. Tak hanya menceritakan kisah yang penuh emosi, film ini juga merayakan budaya Korea melalui kostum yang kaya detail, lanskap yang memukau, dan kehidupan di masa lampau Korea yang penuh nuansa. Tonton Memories of the Sword di Viu, dan rasakan sensasi seolah-olah kamu melakukan perjalanan kembali ke Korea di masa lalu.