JAKARTA - Koki asal Jepang Nozaki Hiromitsu berhasil menurunkan 11 kg dalam waktu dua bulan dengan diet mentimun. Nozaki selalu memasukkan mentimun dalam menu makanannya. Ini berpengaruh dengan penampilan barunya yang terlihat bugar.
Nozaki, koki eksekutif di restoran berbintang Michelin, Buntokuyama menggunakan metode penurunan berat badan yang disebut diet mentimun. Metode diet ini terdiri dari dua aturan sederhana.
Pertama, Nozaki makan satu hingga dua mentimun sebelum setiap makan. Kedua, Nozaki mengunyah setiap gigitannya selama 20 kali.
BACA JUGA:
Strategi ini memungkinkan seseorang untuk tetap menikmati makanan biasa mereka, asalkan tetap mengonsumsi makanan sehat, dan memperkuat hasilnya dengan olahraga.
Nozaki berasal dari Fukushima, sebuah wilayah di timur laut Jepang yang terkenal dengan produksi mentimunnya. Sejak kecil, ia terbiasa makan mentimun mentah. Menurutnya, hal ini membantu mengontrol nafsu makan dan mengurangi kebiasaan makan camilan tak sehat.
Ide diet mentimun khususnya sebagai metode penurunan berat badan muncul setelah Nozaki menjalani pemeriksaan medis pada tahun 2011 dan didiagnosis dengan penyakit hati berlemak dan kolesterol tinggi.
Hal ini mendorongnya untuk mengembangkan strategi penurunan berat badan. Dengan metode ini, Nozaki mulai mengganti makanannya dengan mentimun setiap kali merasa lapar, bahkan terkadang menggantikan sarapan dan makan malam dengan mentimun.
"Akibatnya, saya kehilangan 11 kg dalam dua bulan, buang air kecil lebih sering, dan perut saya mengecil," ujarnya, dikutip VOI dari laman VN Express pada Rabu, 4 Desember 2024.
Nozaki berhasil mempertahankan penurunan berat badannya selama hampir lima tahun tanpa mengalami kenaikan sama sekali.
Nozaki mencatat metode ini dalam bukunya berjudul "Kyuuri Taberu dake Diet" (Diet Mentimun Saja), yang berbagi pengalaman pribadinya dan resep mentimun.
Namun, banyak orang yang enggan mencoba diet mentimun untuk menurunkan berat badan lantaran dianggap menyiksa. Nozaki menawarkan alternatif yang dapat diterima, memungkinkan seseorang mencapai tujuan penurunan berat badan.
Mentimun membantu penurunan berat badan, karena mengandung enzim yang dapat meningkatkan metabolisme lemak. Enzim ini sensitif terhadap panas, menjadikan mentimun mentah sebagai makanan ideal untuk dimakan.
Selain itu, mentimun kaya akan kalium, yang berfungsi sebagai diuretik untuk membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi retensi cairan serta pembengkakan.
Dengan hanya 45 kalori per 300 gram, mentimun sangat cocok untuk dimakan mentah, dibuat salad, sandwich, atau sebagai lauk, dan dapat menggantikan makanan tinggi kalori lainnya.
Kandungan serat dalam mentimun membantu mengatur kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, serta menghambat lonjakan cepat kadar gula darah dan kolesterol.
Mentimun juga mengandung vitamin C dan beta-karoten, yang bermanfaat bagi kesehatan pembuluh darah, selaput lendir, dan kulit. Bahkan, mentimun dapat membantu mencegah kulit kering.