JAKARTA - Tak sedikit orang yang melakukan diet dengan alasan untuk mengurangi berat badan dan mencapai bentuk tubuh ideal. Namun nyatanya, alasan seperti itu justru seringkali membuat program diet gagal atau berhenti di tengah jalan.
Oleh karena itu, memiliki alasan bagus untuk memulai dan melakoni diet secara teratur sangat perlu dimiliki. Namun masyarakat menyadari bahwa diet sangat sulit untuk diatur ketika sedang sibuk dan jadwal sangat padat.
Problem umum yang dihadapi generasi usia produktif saat ini dalam menjaga pola makan adalah: tidak punya waktu untuk makan siang bahkan menghindari makan malam.
Di sisi lain pandemi telah mempengaruhi setiap lini kehidupan, termasuk pola konsumsi sehari-hari masyarakat usia produktif. Perubahan yang terjadi dapat mengarah pada pola makan positif maupun negatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan konsumsi makanan utama dan selingan, sayur dan buah, air putih, minuman rempah-rempah, serta suplemen, Namun di sisi lain terdapat juga perubahan pola makanan seperti bertambahkan jumlah makan dalam sehari atau peningkatan makanan selingan yaitu makanan ringan kemasan dan fast food yang mengarah pada kenaikan berat badan.
Berikut tips menjaga diet sehat dan tetap bugar baik secara fisik maupun mental untuk hari-hari yang produktif secara optimal:
Tidak Melewatkan Sarapan Pagi
Karena padatnya aktivitas yang kita lakukan, banyak sekali di antara kita yang melewatkan sarapan yang sebenarnya menjadi sumber energi untuk melakukan aktivitas. Bahkan Manfaat dari Sarapan pagi juga dapat membantu menekan hawa nafsu makan pada siang hari agar tidak berlebihan dalam 1 porsi makan siang.
Banyak Minum Air Putih
Pola makan yang sehat belum lengkap tanpa air putih, Asupan air yang cukup akan menjaga kelancaran fungsi tubuh serta Melindungi dari dehidrasi. Ketika dehidrasi, tubuh cenderung mengirimkan sinyal lapar yang keliru. Inilah yang membuat seseorang kerap makan banyak yang membuat porsi makannya tidak teratur tanpa di sadari.
Makan dengan Pola Teratur dan Tepat Waktu
Kunci pola makan yang sehat yakni menerapkan Pedoman Gizi Seimbang. Ini berarti perlu mengonsumsi makanan sumber karbohidrat, serta lauk-pauk sumber lemak dan protein dalam jumlah yang sesuai. Selalu cermati jenis makanan, porsi dan waktu makan, serta keamanan kebersihan pangan. Pilih karbohidrat kompleks, protein, dan lemak yang menyehatkan yang di butuhkan tubuh kita.
Tak lupa asupan serat dan vitamin dari sayuran serta buah-buahan yang penting untuk memperlancar pencernaan dan mendukung daya tahan tubuh. Menariknya, kita bisa memanfaatkan fitur Tanya Dokter dari Alodokter untuk bertanya seputar makanan sehat yang bisa kita konsumsi secara mudah di tengah padatnya aktivitas kita.
BACA JUGA:
Jangan Makan Berlebihan
Meskipun kita memakan makanan yang sehat tetapi porsinya harus tetap seimbang. Makanlah secukupnya dan berhentilah kira-kira ketika sudah mencapai 80% rasa kenyang. Makan secara berlebihan tidak hanya berdampak negatif untuk berat badan tetapi juga bisa mengganggu pencernaan.
Program makanan sehat yang cocok untuk mengatur kalori setiap porsi makannya. Sebelum mengetahui bagaimana pembagian porsi makan kita dalam satu kali makan, kita harus tahu dulu kebutuhan kalori per hari, yang dipengaruhi oleh tinggi badan, berat badan, usia, dan aktivitas fisik. Rata-rata pria membutuhkan sekitar 2.500 kalori perhari (10.500 kilojoule), sedangkan rata-rata perempuan membutuhkan sekitar 2.000 kalori perhari (8.400 kilojoule). Lakukan konsultasi dengan tenaga ahli sebelum memutuskan untuk diet.
“Di era digital ini teknologi dan media sosial memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung gaya hidup sehat dan aktif. Alodokter berkolaborasi dengan Yellow Fit Kitchen membantu masyarakat dapat menerapkan gaya hidup sehat yang aktif dengan didukung nutrisi seimbang, karena pada dasarnya pencegahan lebih baik dari pengobatan,” ucap Suci Arumsari, Co-Founder & President Director Alodokter.