JAKARTA - Banyak orang sering melewatkan sarapan karena kesibukan, kurang fokus, atau merasa tidak lapar di pagi hari. Namun, ahli gizi menekankan pentingnya sarapan pagi sebagai momen untuk mengisi energi dan menstabilkan gula darah.
Sarapan yang ideal sebaiknya mengandung kombinasi protein, serat, dan lemak sehat agar tubuh tetap bertenaga dan kenyang lebih lama, sekaligus mengurangi risiko makan berlebihan di kemudian hari.
Menurut ahli diet Lindsay Malone, meskipun ada orang yang merasa baik-baik saja tanpa sarapan, melewatkan waktu makan pagi ini dapat membawa dampak yang sering tidak disadari.
Tubuh yang sudah terbiasa tidak sarapan mungkin berhenti mengirimkan sinyal lapar di pagi hari. Namun, kebiasaan ini dapat memicu asupan kalori yang lebih besar pada waktu lain, seperti ngemil di malam hari. Kondisi ini juga dapat memengaruhi kualitas tidur dan berkontribusi pada kenaikan berat badan.
Sarapan yang dilakukan secara sembarangan, seperti hanya mengandalkan kopi atau kopi bercampur susu, juga tidak ideal. Meskipun dapat memberikan sedikit energi sementara, efeknya cepat hilang dan tubuh mungkin akan merasa sangat lapar beberapa jam kemudian.
Hal ini sering kali memicu konsumsi makanan yang kurang sehat untuk mengatasi rasa lapar mendadak. Bagi mereka yang tidak terbiasa sarapan berat, pilihan sederhana seperti yoghurt, pisang, atau smoothie bisa menjadi alternatif yang baik.
BACA JUGA:
Bahkan kopi yang dicampur kolagen dapat membantu memenuhi kebutuhan protein tubuh di pagi hari. Namun, penting untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi secara keseluruhan sepanjang hari.
Bagi individu yang menerapkan puasa intermiten, langkah ini harus dilakukan dengan hati-hati, terutama untuk penderita diabetes atau kondisi medis tertentu.
Puasa memang dapat membantu menstabilkan gula darah dan mendukung penurunan berat badan, tetapi konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat penting untuk menghindari risiko kesehatan.
Sarapan mungkin tidak cocok untuk semua orang, tetapi memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup setiap hari adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Dengan pendekatan yang tepat, kebiasaan ini dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan jangka panjang.