7 Macam Sup yang Disajikan Dingin, Cocok untuk Cuaca Panas

YOGYAKARTA – Saat cuaca panas, minuman dingin jadi andalan. Meski tak sehat jika minum es saat matahari sedang terik-teriknya, tetapi berikut ini sup disajikan dingin yang berasal dari seluruh dunia. Banyak di antara sup yang disajikan dingin berbahan plant base. Artinya, apabila Anda sedang diet makanan berbasis tumbuhan, cek daftar referensinya berikut ini.

1. Oi Naengguk dari Korea Selatan

Es kopi atau sup buah mungkin jadi favorit Anda saat cuaca lagi panas-panasnya. Tetapi saat Anda di Korea Selatan, bisa mencicipi oi naengguk, sup dingin beraroma yang berbahan dari mentimun. Kata oi berarti ‘mentimun’. Dalam salah satu variasi sup oi naengguk, tekstur renyah berasal dari irisan mentimun dibarengi lembut miyeok. Miyeok adalah sejenis sayuran laut yang di Jepang disebut wakame.

Sup yang satu ini tidak perlu dimasak. Cukup iris mentimun sebesar batang korek api tipis, campur dengan bawang putih, daun bawang, cabai merah, dan biji wijen. Wakame ditambahkan terakhir dan tenggelamkan dalam kuah kental dari kecap dan cuka. Anda juga bisa menambahkan mie soba untuk membuat makanan lebih mengenyangkan. Bisa pula ditambahkan irisan tomat ceri untuk menambah warna. Terakhir tambahkan beberapa potong es batu dan nikmati camilan menyegarkan dari Korea yang ramah vegan ini.

2. Gazpacho dari Spanyol

Sup dingin yang disebut gazpacho ini berasal dari Andalusia, Spanyol. Sebutan gazpacho ikonik dengan sup sayur atau buah yang disajikan dingin. Gazpacho klasik adalah perpaduan harmonis antara tomat, bawang bombay, bawang putih, dan paprika yang diemulsi dengan minyak dan cuka.

3. Hiyajiru dari Jepang

Hiyajiru berarti ‘sup dingin’ dalam Bahasa Jepang, hidangan ini disajikan sebagai penawar hari-hari terik dan melelahkan. Dilansir Taste Tabel, Rabu, 27 September, dulu pada abad ke-12 di Jepang, hiyajiru disajikan saat makan siang di kalangan petani, tentara, dan biksu. Saat ini, sup dingin ini merupakan bagian pokok di perfektur Miyazaki.

Rasa sup yang lezat berasal dari pemanggangan pasta miso. Terkadang dipanggang hingga sedikit gosong, baik di atas kompor atau oven pemanggang roti. Bahan utama lainnya termasuk mentimun Jepang, daun shiso, dan biji wijen panggang. Rasanya ringan namun mengenyangkan karena kuah miso yang kaya dan disajikan bersama nasi putih kukus.

4. Okroshka dari Rusia

Okroshka adalah sup dingin khas masakan Rusia. Dulunya merupakan campuran daging panggang, acar plum, mentimun, bawang mentah, dan cuka. Saat ini, sup dingin ini berbahan kentang, ham, telur rebus, mentimun segar, dan lobak. Bahan tersebut dipotong kubus berukuran sama. Lalu dicampur dengan sedikit mustard atau lobak pedas, dan di atasnya diberi banyak bumbu cincang seperti dill, peterseli, dan daun bawang.

5. Hideg meggyleves dari Hungaria

Orang Hungaria tidak asing dengan sup buah, tetapi yang paling popular adalah hideg meggyleves. Hidangan ini berbahan buah persik, raspberry, bunga elder, dan apel. Sup masam dan dingin ini, adalah makanan yang umum disajikan saat musim panas. Seringnya disajikan sebagai hidangan pembuka.

Untuk membuatnya, perlu mendidihkan ceri, gula, kulit lemon, dan rempah berupa kayu manis, adas manis, serta cengkeh. Campuran tersebut kemudian dikentalkan dengan roux atau tepung terigu dan sedikit krim asam sebelum didinginkan di lemari es. Rasa asam dan manis berpagut disempurnakan aroma rempah yang unik.

6. Fruktsoppa dari Skandinavia

Di negara-negara yang lebih dingin, musim panas lebih pendek. Maka buah-buahan segar sangat langka sehingga kemungkinan besar jarang memiliki hidangan sup yang dingin. Namun bagi orang Nordik, kuliner unik fruktsoppa merupakan sup buah manis campuran dari buah kering. Buah kering termasuk apel, pir, cranberry, kismis, dan plum. Sebelum dilumatkan menjadi sup, buah kering tersebut direndam kemudian direbus dengan tapioka agar kental. Mungkin kalau di Indonesia seperti kolak.

7. Sopa de poro y papa dari Meksiko

Namanya yang panjang, sopa de poro y papa berarti ‘sup daun bawang dan kentang’. Bahan utamanya yaitu daun bawang dan kentang yang diseimbangkan dengan terigu. Untuk membuatnya, daun bawang dan bawang bombay dihaluskan. Tambahkan kentang dan kaldu, lalu biarkan mendidih hingga kentang empuk. Nikmati apa adanya, atau tambahkan krema dan haluskan untuk membuat sup lebih lembut. Jika disajikan dingin, rasanya akan unik.

Itulah ketujuh sup dingin dari berbagai belahan dunia. Tampaknya kekayaan cita rasa memang bervariasi. Tak hanya di Indonesia, misalnya kolak disajikan dingin tetapi tetap terasa rempahnya. Atau sup buah dan es dawet yang cocok dimakan saat siang hari yang panas.